Contoh Surat Hibah Notaris

4 min read Sep 04, 2024
Contoh Surat Hibah Notaris

Contoh Surat Hibah Notaris

Surat hibah adalah surat yang memuat pernyataan pemberian harta benda dari seorang pemberi hibah kepada penerima hibah secara cuma-cuma. Surat hibah ini biasanya dibuat di hadapan Notaris dan dilampiri dengan akta notaris, yang memberikan keabsahan dan kekuatan hukum pada surat hibah tersebut.

Berikut contoh surat hibah notaris:

SURAT HIBAH

Nomor: ......................

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ............................ Alamat : .......................... Nomor Identitas : ................... Berkedudukan sebagai : Pemberi Hibah

Selanjutnya disebut sebagai "PEMBERI HIBAH"

Dengan ini menyatakan telah memberikan hibah:

Kepada:

Nama : ............................ Alamat : .......................... Nomor Identitas : ................... Berkedudukan sebagai : Penerima Hibah

Selanjutnya disebut sebagai "PENERIMA HIBAH"

Sebuah (sebutkan jenis harta benda) yang terletak di (sebutkan alamat harta benda), dengan luas (sebutkan luas) yang tercatat dalam sertifikat hak milik Nomor: ..........................

Dengan rincian sebagai berikut:

  • (Sebutkan rincian harta benda yang dihibahkan)

Pemberian hibah ini dilakukan dengan sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun, dan atas dasar pertimbangan yang terlampir sebagai lampiran Surat Hibah ini.

Pemberi Hibah menjamin bahwa harta benda yang dihibahkan tersebut:

  • Merupakan miliknya secara sah.
  • Bebas dari segala macam sengketa atau tuntutan pihak lain.
  • Tidak sedang menjadi jaminan hutang kepada pihak lain.

Penerima Hibah dengan ini menerima hibah tersebut dan menyatakan bahwa:

  • Menerima hibah ini dengan sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
  • Akan menggunakan harta benda yang dihibahkan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
  • Bersedia menanggung segala kewajiban dan risiko atas harta benda yang dihibahkan sejak tanggal hibah ini ditandatangani.

Surat Hibah ini dibuat di ........................... pada tanggal .......................... dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Pemberi Hibah,

....................................

Penerima Hibah,

....................................

Di hadapan Notaris,

....................................

Catatan:

  • Contoh surat hibah di atas adalah contoh umum dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing kasus.
  • Pastikan untuk berkonsultasi dengan Notaris yang berkompeten untuk mendapatkan nasihat hukum yang tepat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan Surat Hibah:

  • Identitas pemberi dan penerima hibah harus jelas dan lengkap.
  • Harta benda yang dihibahkan harus dijelaskan secara rinci dan jelas.
  • Surat Hibah harus ditandatangani oleh kedua belah pihak di hadapan Notaris.
  • Surat Hibah harus dilampiri dengan akta notaris yang sah.

Keuntungan membuat Surat Hibah di hadapan Notaris:

  • Surat Hibah memiliki kekuatan hukum yang kuat dan sah.
  • Menghindari kemungkinan sengketa di kemudian hari.
  • Memberikan kepastian hukum atas kepemilikan harta benda.

Penting untuk diingat bahwa pembuatan Surat Hibah di hadapan Notaris merupakan langkah penting dalam proses hibah. Konsultasikan dengan Notaris yang berkompeten untuk mendapatkan informasi yang akurat dan tepat.