Contoh Surat Hibah Rumah dan Tanah dari Orang Tua ke Anak
Surat Hibah
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Orang Tua] Alamat: [Alamat Orang Tua] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Orang Tua]
Dengan ini menyatakan bahwa:
- Saya adalah pemilik sah atas sebidang tanah dan bangunan rumah yang terletak di [Alamat Tanah dan Rumah], dengan luas [Luas Tanah] dan [Luas Bangunan] sesuai dengan sertifikat hak milik No. [Nomor Sertifikat].
- Saya dengan ini memberikan hibah kepada anak saya, [Nama Anak], yang beralamat di [Alamat Anak], dengan Nomor Identitas [Nomor Identitas Anak].
- Hibah ini meliputi seluruh hak dan kewajiban yang melekat pada tanah dan bangunan rumah tersebut, termasuk hak untuk menjual, menggadaikan, atau mewariskan.
Syarat dan Ketentuan:
- Hibah ini diberikan secara cuma-cuma tanpa imbalan apapun.
- Hibah ini berlaku sejak tanggal surat ini ditandatangani.
- Saya bertanggung jawab atas segala kewajiban dan utang yang terkait dengan tanah dan bangunan rumah tersebut hingga tanggal hibah.
- Anak saya, [Nama Anak], bertanggung jawab atas segala kewajiban dan utang yang terkait dengan tanah dan bangunan rumah tersebut setelah tanggal hibah.
Demikian surat hibah ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk diketahui bersama.
[Kota/Kabupaten], [Tanggal]
Hormat Saya,
[Tanda Tangan Orang Tua]
[Nama Orang Tua]
Catatan:
- Surat hibah harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani di atas materai oleh pemberi hibah.
- Surat hibah harus disaksikan oleh dua orang saksi yang mengetahui dan mengerti isi surat.
- Surat hibah harus dicatat di kantor pertanahan setempat untuk mendapatkan kekuatan hukum.
Penting untuk diketahui bahwa:
- Proses hibah rumah dan tanah bisa berbeda di setiap daerah.
- Sebaiknya konsultasikan dengan notaris atau ahli hukum untuk memastikan proses hibah berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Surat hibah ini hanyalah contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pemberi hibah dan penerima hibah.