Contoh Surat Hibah Tanah Untuk Mushola

3 min read Sep 04, 2024
Contoh Surat Hibah Tanah Untuk Mushola

Contoh Surat Hibah Tanah untuk Mushola

Berikut adalah contoh surat hibah tanah untuk mushola yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT HIBAH TANAH

Nomor : .../..../..../....

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ......................................... Tempat/Tanggal Lahir : ......................................... Alamat : ......................................... No. KTP : ......................................... (selanjutnya disebut sebagai "Pemberi Hibah")

Dengan ini menyatakan bahwa :

Memberikan Hibah Tanah

Kepada:

Yayasan / Pengurus Mushola .................................

Alamat : .........................................

Dengan uraian sebagai berikut:

  1. Luas Tanah: ......................................... meter persegi
  2. Lokasi Tanah: .........................................
  3. Nomor Petok/Sertifikat: .........................................
  4. Batas-batas Tanah:
    • Sebelah Utara : .........................................
    • Sebelah Selatan : .........................................
    • Sebelah Timur : .........................................
    • Sebelah Barat : .........................................

Pemberian hibah ini dilakukan dengan sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun, serta tanpa adanya syarat dan ketentuan yang memberatkan Penerima Hibah.

Pemberi Hibah:

......................................... (Tanda tangan dan Cap Jempol)

Penerima Hibah:

......................................... (Tanda tangan dan Cap Stempel Yayasan/Pengurus Mushola)

Saksi-saksi:

  1. ......................................... (Tanda tangan dan Nama Terang)
  2. ......................................... (Tanda tangan dan Nama Terang)

Catatan:

  • Isi surat hibah tanah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi masing-masing.
  • Pastikan surat hibah tanah ditandatangani oleh Pemberi Hibah, Penerima Hibah, dan disaksikan oleh dua orang saksi yang tidak memiliki hubungan keluarga dengan kedua belah pihak.
  • Surat hibah tanah perlu didaftarkan ke kantor Pertanahan setempat untuk mendapatkan kekuatan hukum.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

  • Tujuan Hibah: Pastikan tujuan hibah tanah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, yaitu untuk kepentingan umum dan kemaslahatan umat.
  • Kejelasan Batas: Pastikan batas-batas tanah tercantum dengan jelas dan sesuai dengan data yang ada di sertifikat tanah.
  • Dokumentasi: Simpan semua dokumen terkait hibah tanah dengan baik, seperti surat hibah, sertifikat tanah, dan bukti pembayaran biaya pendaftaran.

Semoga contoh surat hibah tanah ini bermanfaat!