Contoh Surat Isbat Cerai
Surat Isbat Cerai merupakan surat pernyataan resmi dari Pengadilan Agama yang menyatakan bahwa suatu perkawinan telah sah berakhir secara hukum. Surat ini penting untuk mendapatkan pengakuan resmi atas status perceraian dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Memperoleh akta cerai resmi
- Memperbaharui dokumen kependudukan
- Menikah kembali
- Memperoleh hak asuh anak
- Memperoleh harta gono gini
Berikut adalah contoh surat isbat cerai:
SURAT ISBAT CERAI
Nomor : 001/PA-XYZ/2023
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Ketua Pengadilan Agama XYZ Nama : [Nama Ketua Pengadilan Agama] NIP : [NIP Ketua Pengadilan Agama]
Menerangkan bahwa:
Perkara Perceraian dengan Nomor Perkara : [Nomor Perkara]
Tergugat : [Nama Tergugat] Tergugat : [Nama Tergugat] Anak : [Nama Anak]
Telah diputus pada tanggal : [Tanggal Putusan] Amar Putusan : [Amar Putusan]
Dengan ini menerangkan bahwa perkawinan antara:
Suami : [Nama Suami] Istri : [Nama Istri]
Telah sah berakhir secara hukum melalui proses perceraian yang diputuskan oleh Pengadilan Agama XYZ dengan Nomor Perkara : [Nomor Perkara]
Surat Isbat Cerai ini dibuat untuk keperluan : [Tujuan Surat Isbat Cerai]
Demikian surat isbat cerai ini dibuat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di : [Tempat] Pada tanggal : [Tanggal]
Ketua Pengadilan Agama XYZ
[Tanda Tangan dan Cap Stempel]
Catatan:
- Isi surat isbat cerai akan bervariasi tergantung kasus perceraian dan putusan pengadilan.
- Surat isbat cerai harus ditandatangani dan dicap stempel oleh Ketua Pengadilan Agama yang bersangkutan.
- Pastikan bahwa surat isbat cerai yang Anda terima asli dan sesuai dengan putusan pengadilan.
Penting!
Jika Anda membutuhkan surat isbat cerai, Anda harus mengajukan permohonan ke Pengadilan Agama yang bersangkutan. Proses permohonan surat isbat cerai dapat memakan waktu dan biaya yang bervariasi. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan seorang pengacara atau mediator untuk mendapatkan informasi dan bantuan yang lebih lengkap.
