Contoh Surat Izin Penggeledahan
Surat izin penggeledahan merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang, seperti kepolisian atau kejaksaan, sebagai dasar hukum untuk melakukan penggeledahan terhadap suatu tempat atau orang. Surat ini berisi tentang dasar hukum, objek yang akan digeledah, dan alasan penggeledahan.
Berikut contoh surat izin penggeledahan:
SURAT IZIN PENGGELEDAHAN
Nomor: ...
Perihal: Permohonan Izin Penggeledahan
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Kepolisian Sektor ...
Di tempat
Dengan hormat,
Menunjuk Surat Permohonan Nomor ... tanggal ... perihal ..., dengan ini kami, Tim Penyidik dari ... mengajukan permohonan izin penggeledahan terhadap:
1. Objek yang digeledah:
- Tempat: ...
- Orang: ...
2. Dasar hukum:
- Pasal ... ayat ... UU ...
- Pasal ... ayat ... KUHAP
3. Alasan penggeledahan:
- ...
- ...
- ...
4. Barang bukti yang dicari:
- ...
- ...
- ...
5. Waktu dan tanggal penggeledahan:
- ...
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Tim Penyidik ...
Catatan:
- Isi surat disesuaikan dengan kasus yang sedang ditangani.
- Surat harus ditandatangani oleh pihak yang berwenang.
- Surat harus dilampiri dengan surat perintah penyelidikan/penyidikan.
Penting untuk diingat bahwa penggeledahan harus dilakukan dengan sesuai prosedur dan memperhatikan hak-hak warga negara.
Pasal 30 ayat (1) KUHAP menyebutkan bahwa "Penggeledahan hanya dapat dilakukan atas dasar surat perintah tertulis dari pejabat yang berwenang."
Pasal 31 KUHAP juga mengatur bahwa penggeledahan hanya dapat dilakukan atas dasar alasan yang kuat, yaitu jika ada dugaan kuat bahwa tempat atau orang yang akan digeledah menyimpan barang bukti tindak pidana.
Jika Anda mengalami penggeledahan yang tidak sah atau melanggar hak Anda, segera hubungi pengacara atau lembaga hukum terkait.
