Contoh Surat Jaminan Fidusia
Surat Jaminan Fidusia merupakan surat yang digunakan untuk menjamin kewajiban pihak pemberi pinjaman (kreditur) atas kredit yang diberikan kepada pihak peminjam (debitur). Dalam surat ini, pihak ketiga, yang disebut penjamin, menjamin pembayaran utang debitur kepada kreditur jika debitur gagal melunasi utang tersebut.
Berikut adalah contoh surat jaminan fidusia:
SURAT JAMINAN FIDUSIA
Nomor : [Nomor Surat]
Perihal : Jaminan Fidusia
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Penjamin] Alamat : [Alamat Penjamin] No. KTP : [Nomor KTP Penjamin]
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai "Penjamin"
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
- Penjamin dengan ini menjamin pembayaran kewajiban [Nama Debitur] (selanjutnya disebut sebagai "Debitur") kepada [Nama Kreditur] (selanjutnya disebut sebagai "Kreditur") berdasarkan [Nomor Perjanjian Kredit] yang tertanggal [Tanggal Perjanjian Kredit], dengan jumlah pokok kredit sebesar [Jumlah Pokok Kredit].
- Penjamin menjamin pembayaran kewajiban Debitur kepada Kreditur termasuk namun tidak terbatas pada:
- Pokok kredit
- Bunga kredit
- Denda keterlambatan
- Biaya administrasi
- Biaya lainnya yang terkait dengan perjanjian kredit
- Penjamin bertanggung jawab untuk melunasi kewajiban Debitur kepada Kreditur apabila Debitur gagal melunasi kewajibannya tersebut.
- Penjamin bersedia menyerahkan [Barang Jaminan] sebagai jaminan untuk menjamin pembayaran kewajiban Debitur.
- Penjamin menyatakan bahwa Surat Jaminan Fidusia ini dibuat dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Demikian Surat Jaminan Fidusia ini dibuat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat] , [Tanggal]
Hormat kami,
[Tanda Tangan Penjamin]
[Nama Penjamin]
Catatan:
- Surat Jaminan Fidusia ini hanya contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
- Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris atau ahli hukum untuk memastikan bahwa Surat Jaminan Fidusia yang dibuat sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
- Surat Jaminan Fidusia harus dibuat dengan benar dan lengkap agar dapat memiliki kekuatan hukum yang sah.
Penting untuk diingat bahwa Surat Jaminan Fidusia hanya merupakan salah satu bentuk jaminan. Anda disarankan untuk memilih bentuk jaminan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
