Contoh Surat Jual Beli Barang Elektronik
Berikut adalah contoh surat jual beli barang elektronik yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:
Surat Jual Beli
Nomor: 001/Jual-Beli/ABC/2023
Perihal: Jual Beli Barang Elektronik
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Penjual]
- Alamat: [Alamat Penjual]
- Nomor Telepon: [Nomor Telepon Penjual]
- Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penjual]
**Selanjutnya disebut sebagai "Pihak Pertama"
Dan
- Nama: [Nama Pembeli]
- Alamat: [Alamat Pembeli]
- Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pembeli]
- Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pembeli]
**Selanjutnya disebut sebagai "Pihak Kedua"
Bersama-sama telah sepakat untuk membuat Surat Jual Beli Barang Elektronik dengan ketentuan sebagai berikut:
**Pasal 1: ** Objek Jual Beli
Pihak Pertama menjual dan Pihak Kedua membeli satu unit barang elektronik dengan rincian sebagai berikut:
- Nama Barang: [Nama Barang Elektronik]
- Merk: [Merk Barang Elektronik]
- Tipe: [Tipe Barang Elektronik]
- Kondisi: [Kondisi Barang Elektronik (baru/bekas)]
- Harga: [Harga Barang Elektronik]
**Pasal 2: ** Pembayaran
Pihak Kedua wajib membayar kepada Pihak Pertama sejumlah [Harga Barang Elektronik] rupiah dengan cara:
- [Metode Pembayaran (tunai/transfer/cicilan)]
- [Ketentuan pembayaran (jika ada)]
**Pasal 3: ** Pengiriman
Pihak Pertama akan menyerahkan barang elektronik yang dibeli kepada Pihak Kedua dengan cara:
- [Metode Pengiriman (diambil langsung/dikirim melalui kurir)]
- [Biaya pengiriman (jika ada)]
- [Jangka waktu pengiriman]
**Pasal 4: ** Jaminan
Pihak Pertama memberikan jaminan atas barang elektronik yang dijual kepada Pihak Kedua selama [Jangka waktu jaminan] dengan ketentuan:
- [Ketentuan jaminan]
**Pasal 5: ** Risiko
Risiko kerusakan atau kehilangan atas barang elektronik yang dibeli menjadi tanggung jawab Pihak Kedua sejak barang diterima.
**Pasal 6: ** Penyelesaian Sengketa
Segala permasalahan yang timbul dari Surat Jual Beli ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
**Pasal 7: ** Lain-lain
Hal-hal yang tidak diatur dalam Surat Jual Beli ini akan diatur kemudian dalam kesepakatan terpisah.
Demikian Surat Jual Beli ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan ditandatangani di [Tempat], pada tanggal [Tanggal].
Pihak Pertama: Pihak Kedua:
[Nama Penjual] [Nama Pembeli]
[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]
Catatan:
- Silahkan ganti bagian yang berada di dalam tanda kurung "[ ]" dengan informasi yang sesuai.
- Anda bisa menambahkan pasal atau klausula lain yang diperlukan sesuai dengan kesepakatan antara penjual dan pembeli.
- Sebaiknya Surat Jual Beli dibuat secara tertulis dan disaksikan oleh dua orang saksi untuk menghindari sengketa di kemudian hari.
Semoga contoh surat jual beli ini bermanfaat bagi Anda.