Contoh Surat Jual Beli Saham Perusahaan
Berikut ini adalah contoh surat jual beli saham perusahaan yang dapat digunakan sebagai panduan:
SURAT JUAL BELI SAHAM
Nomor: [Nomor Surat] Tanggal: [Tanggal Surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Penjual] Alamat: [Alamat Penjual] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penjual]
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA"
Dan
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pembeli] Alamat: [Alamat Pembeli] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pembeli]
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PIHAK KEDUA"
Kedua belah pihak selanjutnya disebut sebagai "PARA PIHAK"
MENYATAKAN BAHWA:
PARA PIHAK telah sepakat untuk melakukan jual beli saham sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal berikut:
Pasal 1
Obyek Jual Beli
Obyek jual beli dalam surat ini adalah saham [Nama Perusahaan] dengan rincian sebagai berikut:
- Jumlah Saham: [Jumlah Saham] lembar
- Nominal Saham: [Nominal Saham] per lembar
- Total Nilai Saham: [Total Nilai Saham]
Pasal 2
Harga Jual Beli
Harga jual beli saham yang dimaksud dalam pasal 1 adalah sebesar [Harga Jual Beli] rupiah.
Pasal 3
Pembayaran
Pembayaran atas pembelian saham sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dengan cara:
- [Metode Pembayaran]
- [Tanggal Pembayaran]
Pasal 4
Serah Terima
Serah terima saham sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dengan cara:
- [Metode Serah Terima]
- [Tanggal Serah Terima]
Pasal 5
Biaya dan Pajak
Segala biaya dan pajak yang timbul sehubungan dengan jual beli saham sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 menjadi tanggung jawab [Pihak yang Bertanggung Jawab].
Pasal 6
Ketentuan Lain
Hal-hal yang belum diatur dalam surat ini akan diatur kemudian dalam perjanjian tersendiri yang disepakati oleh PARA PIHAK.
Pasal 7
Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul sehubungan dengan surat ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
Demikian surat jual beli saham ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) naskah, masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA
[Tanda Tangan dan Cap Jempol]
PIHAK KEDUA
[Tanda Tangan dan Cap Jempol]
Saksi-saksi:
- [Nama Saksi 1]
- [Nama Saksi 2]
Catatan:
- Contoh surat ini hanya sebagai panduan dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
- Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan keabsahan dan legalitas surat jual beli saham.
- Pastikan semua ketentuan dalam surat jual beli saham disepakati oleh kedua belah pihak.
Semoga informasi ini bermanfaat!