Contoh Surat Kasasi Perdata

3 min read Sep 09, 2024
Contoh Surat Kasasi Perdata

Contoh Surat Kasasi Perdata

Surat kasasi adalah surat permohonan kepada Mahkamah Agung untuk memeriksa kembali putusan pengadilan tingkat banding dalam perkara perdata. Berikut adalah contoh surat kasasi perdata:

Kepada Yth.

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Di Jakarta

Perihal: Permohonan Kasasi

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemohon Kasasi]

Alamat : [Alamat Pemohon Kasasi]

No. Telp : [Nomor Telepon Pemohon Kasasi]

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selaku Pemohon Kasasi, dengan ini mengajukan permohonan kasasi terhadap Putusan Pengadilan Tinggi [Nama Kota] Nomor [Nomor Putusan] tanggal [Tanggal Putusan] yang telah berkekuatan hukum tetap.

Dasar Permohonan Kasasi:

Putusan Pengadilan Tinggi [Nama Kota] Nomor [Nomor Putusan] tanggal [Tanggal Putusan] telah merugikan Pemohon Kasasi karena:

  • [Sebutkan alasan-alasan mengapa putusan Pengadilan Tinggi merugikan Pemohon Kasasi].
  • [Sebutkan alasan-alasan mengapa putusan Pengadilan Tinggi salah menerapkan hukum].

Isi Permohonan Kasasi:

Pemohon Kasasi memohon kepada Yang Mulia Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk:

  • Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi [Nama Kota] Nomor [Nomor Putusan] tanggal [Tanggal Putusan].
  • Menetapkan putusan baru yang sesuai dengan hukum dan keadilan.

Bukti-bukti yang Dilengkapi:

  • Salinan Putusan Pengadilan Tinggi [Nama Kota] Nomor [Nomor Putusan] tanggal [Tanggal Putusan].
  • [Sebutkan bukti-bukti lain yang mendukung permohonan kasasi].

Demikian surat permohonan kasasi ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[Nama Pemohon Kasasi]

Catatan:

  • Contoh surat kasasi di atas hanya sebagai panduan dan perlu disesuaikan dengan kasus yang dihadapi.
  • Anda perlu berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan dalam menyusun surat kasasi yang tepat.

Penting:

  • Isi surat kasasi harus jelas dan spesifik.
  • Surat kasasi harus disertai dengan bukti-bukti yang kuat.
  • Surat kasasi harus diajukan dalam jangka waktu yang ditentukan.

Informasi tambahan:

  • Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang prosedur kasasi di situs web Mahkamah Agung Republik Indonesia.
  • Anda juga dapat berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan informasi dan bantuan lebih lanjut.