Contoh Surat Keberatan Pengukuran Tanah
Perihal: Keberatan atas Hasil Pengukuran Tanah
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Kantor Pertanahan
[Nama Kabupaten/Kota]
[Alamat Kantor Pertanahan]
Dengan Hormat,
Melalui surat ini, saya, [Nama Lengkap] dengan Nomor Induk Kependudukan [Nomor Induk Kependudukan] dan beralamat di [Alamat Lengkap], ingin menyampaikan keberatan atas hasil pengukuran tanah milik saya yang terletak di [Lokasi Tanah].
Berikut ini adalah poin-poin keberatan saya:
- [Poin keberatan 1]
- [Poin keberatan 2]
- [Poin keberatan 3]
- [Poin keberatan 4]
Sebagai bukti, saya lampirkan:
- [Daftar lampiran]
Berdasarkan keberatan tersebut, saya mohon agar Bapak/Ibu dapat:
- [Tindakan yang diharapkan dari Kantor Pertanahan]
Demikian surat keberatan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
[Nama Lengkap]
[Tanda Tangan]
[Stempel]
Catatan:
- Isi surat keberatan harus ditulis dengan jelas dan rinci.
- Sebutkan poin-poin keberatan dengan detail dan disertai bukti pendukung.
- Lampirkan dokumen yang relevan sebagai bukti keberatan.
- Pastikan surat ditulis dengan bahasa yang sopan dan santun.
Contoh Poin Keberatan:
- Luas tanah yang terukur tidak sesuai dengan luas tanah yang tertera di sertifikat.
- Batas tanah yang terukur tidak sesuai dengan batas tanah yang sebenarnya.
- Proses pengukuran tidak melibatkan pemilik tanah.
- Adanya kesalahan dalam penempatan titik koordinat.
Tips:
- Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum pertanahan sebelum membuat surat keberatan.
- Siapkan dokumen-dokumen yang mendukung keberatan Anda.
- Ajukan keberatan secara tertulis dan pastikan surat diterima oleh Kantor Pertanahan.
Ingat: Surat keberatan ini hanyalah contoh. Anda perlu menyesuaikan isi surat dengan kasus yang Anda alami.