Contoh Surat Keputusan Pengalaman Kerja
Surat Keputusan Pengalaman Kerja (SKPK) adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan atau instansi tempat seseorang bekerja sebagai bukti bahwa orang tersebut benar-benar bekerja di perusahaan tersebut dalam kurun waktu tertentu. SKPK biasanya digunakan untuk keperluan:
- Melamar pekerjaan: SKPK dapat digunakan sebagai bukti pengalaman kerja untuk melamar pekerjaan di perusahaan lain.
- Meningkatkan nilai akademik: Beberapa perguruan tinggi menetapkan persyaratan SKPK sebagai bukti pengalaman kerja untuk meningkatkan nilai akademik mahasiswa.
- Melengkapi persyaratan administrasi: SKPK bisa diperlukan untuk melengkapi persyaratan administrasi seperti pengurusan visa, pinjaman bank, atau program pemerintah tertentu.
Berikut adalah contoh SKPK yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT KEPUTUSAN PENGALAMAN KERJA
Nomor: 001/SKPK/PT.ABC/2023
Perihal: Surat Keputusan Pengalaman Kerja
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Direktur/Pimpinan Perusahaan] Jabatan : Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan PT. ABC Alamat : [Alamat Perusahaan]
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:
Nama : [Nama Karyawan] Jabatan : [Jabatan Karyawan] Masa Kerja: [Tanggal Mulai] s/d [Tanggal Berakhir] Alamat : [Alamat Karyawan]
Telah bekerja di PT. ABC sebagai [Jabatan Karyawan] selama [Lama Masa Kerja].
Selama masa kerjanya, yang bersangkutan telah menunjukkan dedikasi dan kinerja yang baik.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota], [Tanggal]
Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan,
[Nama Direktur/Pimpinan Perusahaan]
[Tanda Tangan dan Stempel Perusahaan]
Keterangan:
- Nomor SKPK: Nomor SKPK harus unik dan sesuai dengan sistem penomoran surat di perusahaan.
- Perihal: Perihal harus jelas dan menyatakan bahwa surat tersebut merupakan Surat Keputusan Pengalaman Kerja.
- Nama, Jabatan, dan Alamat Perusahaan: Data perusahaan harus lengkap dan benar.
- Nama, Jabatan, Masa Kerja, dan Alamat Karyawan: Data karyawan harus lengkap dan benar.
- Isi Surat: Isi surat harus berisi pernyataan bahwa karyawan tersebut benar-benar bekerja di perusahaan tersebut selama periode waktu tertentu.
- Tanda Tangan dan Stempel Perusahaan: Surat harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang di perusahaan dan di cap dengan stempel resmi perusahaan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat SKPK:
- Pastikan informasi yang tercantum dalam SKPK benar dan akurat.
- Gunakan bahasa yang resmi dan mudah dipahami.
- Tanda tangani SKPK dengan tinta hitam dan cap perusahaan.
- Simpan salinan SKPK untuk arsip Anda.
Semoga contoh SKPK ini bermanfaat untuk Anda.