Contoh Surat Kesepakatan Perdamaian Hasil Mediasi
Surat Kesepakatan Perdamaian merupakan dokumen penting yang memuat kesepakatan bersama antara pihak-pihak yang berkonflik setelah melalui proses mediasi. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti formal atas kesepakatan yang dicapai dan menjadi dasar untuk menyelesaikan sengketa secara damai.
Berikut contoh surat kesepakatan perdamaian hasil mediasi:
SURAT KESEPAKATAN PERDAMAIAN
Nomor : .../SKP/..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama : ... Alamat : ... Jabatan : ... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama : ... (sebutkan nama perusahaan/organisasi jika ada) Berikut disebut sebagai Pihak Pertama
-
Nama : ... Alamat : ... Jabatan : ... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama : ... (sebutkan nama perusahaan/organisasi jika ada) Berikut disebut sebagai Pihak Kedua
Menyatakan bahwa:
Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah terjadi perselisihan/sengketa (uraikan secara singkat pokok perselisihan/sengketa)
Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat untuk menyelesaikan perselisihan/sengketa tersebut melalui proses mediasi
Bahwa proses mediasi telah dilaksanakan pada tanggal ... di ... (sebutkan tempat dan tanggal mediasi)
Bahwa atas dasar hasil mediasi yang telah dicapai, Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menyelesaikan perselisihan/sengketa tersebut dengan cara damai melalui kesepakatan sebagaimana tercantum di bawah ini:
Pasal 1 : Penyelesaian Sengketa
- Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menyelesaikan sengketa/perselisihan tersebut secara damai dengan cara ... (sebutkan cara penyelesaian, contoh: saling memaafkan, Pihak Kedua membayar ganti rugi kepada Pihak Pertama, dll)
- Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk tidak mengajukan gugatan hukum ke pengadilan terkait dengan sengketa/perselisihan ini.
Pasal 2 : Kewajiban Pihak Pertama
- Pihak Pertama wajib ... (sebutkan kewajiban Pihak Pertama sesuai kesepakatan, contoh: membayar ganti rugi, menyerahkan barang, dll)
- Kewajiban Pihak Pertama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 1 harus dipenuhi paling lambat pada tanggal ... (sebutkan tanggal batas waktu).
Pasal 3 : Kewajiban Pihak Kedua
- Pihak Kedua wajib ... (sebutkan kewajiban Pihak Kedua sesuai kesepakatan, contoh: meminta maaf, menerima ganti rugi, dll)
- Kewajiban Pihak Kedua sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 1 harus dipenuhi paling lambat pada tanggal ... (sebutkan tanggal batas waktu).
Pasal 4 : Pelaksanaan Kesepakatan
- Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk melaksanakan kesepakatan ini dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab.
- Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menjaga kerahasiaan isi kesepakatan ini.
Pasal 5 : Penyelesaian Sengketa
Apabila terjadi perselisihan/sengketa dalam pelaksanaan kesepakatan ini, Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah mufakat.
Pasal 6 : Pengesahan dan Berlaku
Surat Kesepakatan Perdamaian ini dibuat dan ditandatangani oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua di ... (sebutkan tempat) pada tanggal ... (sebutkan tanggal) dan berlaku sejak tanggal ditandatangani.
Demikian Surat Kesepakatan Perdamaian ini dibuat dalam rangkap ... (sebutkan jumlah rangkap) eksemplar, masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak Pertama:
Nama : ... Tanda Tangan : ... Stempel : ...
Pihak Kedua:
Nama : ... Tanda Tangan : ... Stempel : ...
Saksi:
- Nama : ... Tanda Tangan : ...
- Nama : ... Tanda Tangan : ...
Catatan:
- Contoh Surat Kesepakatan Perdamaian ini merupakan contoh umum dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kasus perselisihan/sengketa yang terjadi.
- Sebaiknya konsultasikan dengan mediator atau pihak terkait lainnya untuk memastikan isi surat kesepakatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Semoga contoh ini bermanfaat!
