Contoh Surat Keterangan Beda Nama Di Sertifikat

3 min read Sep 12, 2024
Contoh Surat Keterangan Beda Nama Di Sertifikat

Contoh Surat Keterangan Beda Nama di Sertifikat

Surat keterangan beda nama di sertifikat adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang untuk menyatakan bahwa seseorang memiliki dua nama berbeda yang tertera di dalam sertifikat.

Kapan Surat Keterangan Beda Nama Diperlukan?

Surat keterangan beda nama biasanya diperlukan dalam beberapa situasi, seperti:

  • Pembaruan Data: Saat Anda ingin memperbarui data pribadi di sertifikat, misalnya karena pergantian nama setelah menikah atau karena kesalahan penulisan nama.
  • Transaksi: Saat Anda ingin melakukan transaksi terkait dengan sertifikat, seperti jual beli tanah, dan nama Anda berbeda dengan yang tertera di sertifikat.
  • Legalitas: Untuk memperkuat legalitas dokumen dan menghindari keraguan atas identitas Anda.

Contoh Surat Keterangan Beda Nama di Sertifikat

Berikut contoh surat keterangan beda nama di sertifikat:

SURAT KETERANGAN

Nomor : .../....../....../....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pejabat] Jabatan : [Jabatan Pejabat] Instansi : [Instansi Penerbit Surat]

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:

Nama : [Nama Pemilik Sertifikat] Tempat Tanggal Lahir : [Tempat Tanggal Lahir Pemilik Sertifikat] Alamat : [Alamat Pemilik Sertifikat] No. KTP : [No. KTP Pemilik Sertifikat]

Adalah benar pemilik sertifikat [Jenis Sertifikat] dengan Nomor: [Nomor Sertifikat].

Yang bersangkutan memiliki dua nama yang berbeda, yaitu:

  • [Nama di Sertifikat]
  • [Nama yang Digunakan]

Nama tersebut merujuk pada satu orang yang sama.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat], [Tanggal]

[Tanda Tangan dan Stempel Pejabat]

Catatan

  • Bentuk Surat: Surat keterangan ini hanya contoh. Anda dapat memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan dan aturan yang berlaku di instansi penerbit surat.
  • Instansi Penerbit: Surat keterangan beda nama biasanya dikeluarkan oleh instansi yang terkait dengan sertifikat tersebut, seperti kantor desa/kelurahan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), atau notaris.
  • Prosedur: Hubungi instansi terkait untuk mengetahui prosedur pengajuan dan persyaratan yang diperlukan.
  • Perhatian: Pastikan informasi yang tercantum dalam surat keterangan benar dan sesuai dengan data yang ada.

Ingat! Selalu konsultasikan dengan instansi yang mengeluarkan sertifikat Anda untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan terbaru.