Contoh Surat Keterangan dari Pengadilan Negeri
Surat keterangan dari Pengadilan Negeri adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri untuk menyatakan suatu fakta hukum yang terjadi di pengadilan. Surat keterangan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Bukti telah menjalani sidang
- Permohonan bantuan hukum
- Permohonan pembatalan pernikahan
- Permohonan ganti rugi
- Mengajukan permohonan dispensasi kawin
- Mengajukan permohonan izin untuk mengeluarkan jenazah
- Memenuhi persyaratan untuk mendapatkan suatu layanan
Berikut contoh surat keterangan dari Pengadilan Negeri:
SURAT KETERANGAN
Nomor : 01/SK/PN-XXX/2023
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Hakim] Jabatan : [Jabatan Hakim] Unit Kerja : Pengadilan Negeri [Nama Kota]
Menerangkan bahwa:
Nama : [Nama Tergugat/Terdakwa] Tempat, tanggal lahir : [Tempat, Tanggal Lahir] Pekerjaan : [Pekerjaan] Alamat : [Alamat]
Adalah benar telah menjalani persidangan perkara [Nomor Perkara] di Pengadilan Negeri [Nama Kota] dengan pokok perkara [Pokok Perkara].
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
[Nama Kota]
[Tanggal]
[Tanda Tangan Hakim]
[Nama Hakim]
[Stempel Pengadilan Negeri]
Catatan:
- [Nama Hakim]: Ganti dengan nama hakim yang mengeluarkan surat keterangan.
- [Jabatan Hakim]: Ganti dengan jabatan hakim yang mengeluarkan surat keterangan.
- [Nama Kota]: Ganti dengan nama kota tempat Pengadilan Negeri berada.
- [Nomor Perkara]: Ganti dengan nomor perkara yang dimaksud.
- [Pokok Perkara]: Ganti dengan pokok perkara yang dimaksud.
Perlu diketahui:
- Surat keterangan dari Pengadilan Negeri harus dikeluarkan oleh hakim yang berwenang.
- Surat keterangan harus ditulis dengan jelas, lengkap, dan benar.
- Surat keterangan harus ditandatangani dan diberi stempel oleh Pengadilan Negeri.
Tips mendapatkan surat keterangan dari Pengadilan Negeri:
- Datangi Pengadilan Negeri yang bersangkutan.
- Minta informasi mengenai syarat dan prosedur untuk mendapatkan surat keterangan.
- Sertakan dokumen yang diperlukan, seperti akta kelahiran, KTP, dan surat kuasa (jika ada).
- Bayar biaya administrasi yang ditetapkan.
Semoga contoh surat keterangan ini bermanfaat.
