Contoh Surat Keterangan Mahar Pernikahan
Surat keterangan mahar pernikahan adalah dokumen yang menyatakan jenis dan jumlah mahar yang diberikan oleh mempelai pria kepada mempelai wanita dalam sebuah pernikahan. Surat ini umumnya dibuat oleh orang tua atau wali mempelai pria dan diserahkan kepada pihak keluarga mempelai wanita.
Berikut adalah contoh surat keterangan mahar pernikahan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT KETERANGAN MAHAR
Nomor : .../ ... / ... / ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Orang Tua/Wali Mempelai Pria] Alamat : [Alamat Orang Tua/Wali Mempelai Pria] No. Telp : [Nomor Telepon Orang Tua/Wali Mempelai Pria]
Dengan ini menerangkan bahwa:
-
[Nama Mempelai Pria] yang beralamat di [Alamat Mempelai Pria] adalah anak kandung dari kami yang akan melangsungkan pernikahan dengan [Nama Mempelai Wanita] yang beralamat di [Alamat Mempelai Wanita].
-
Dalam pernikahan tersebut, kami memberikan mahar kepada [Nama Mempelai Wanita] berupa [Jenis Mahar] sejumlah [Jumlah Mahar].
-
Mahar tersebut diserahkan langsung kepada [Nama Mempelai Wanita] pada saat akad nikah yang akan dilaksanakan pada [Tanggal Akad Nikah] di [Tempat Akad Nikah].
Demikian surat keterangan mahar ini kami buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat, Tanggal]
[Tanda Tangan Orang Tua/Wali Mempelai Pria]
[Nama Orang Tua/Wali Mempelai Pria]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan contoh surat keterangan mahar ini dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan untuk mencantumkan semua informasi yang diperlukan dan benar.
- Sertakan tanda tangan dan nama lengkap orang tua atau wali mempelai pria.
Kegunaan Surat Keterangan Mahar:
Surat keterangan mahar memiliki beberapa kegunaan, di antaranya:
- Sebagai bukti sahnya mahar yang diberikan oleh mempelai pria kepada mempelai wanita.
- Sebagai alat bukti untuk menuntut hak mempelai wanita atas mahar.
- Sebagai dokumen pendukung untuk proses hukum terkait mahar jika terjadi perselisihan.
Penting untuk diketahui:
- Jenis dan jumlah mahar dapat ditentukan secara bersama-sama oleh kedua belah pihak keluarga.
- Mahar dapat berupa benda (emas, perhiasan, uang tunai) maupun non-benda (seperti keahlian, ilmu pengetahuan, dan lain-lain).
- Mahar diberikan kepada mempelai wanita sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas kesediaannya untuk menikah.
Semoga informasi ini bermanfaat.
