Contoh Surat Keterangan Polisi
Surat keterangan polisi merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian untuk memberikan keterangan mengenai suatu peristiwa atau kejadian yang telah ditangani oleh pihak kepolisian. Surat keterangan ini biasanya digunakan untuk keperluan administrasi, seperti untuk keperluan persidangan, pengurusan asuransi, dan lain sebagainya.
Berikut adalah contoh surat keterangan polisi yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Surat Keterangan Polisi
**Nomor: **
**Perihal: **
Kepada Yth.
[Nama Penerima Surat]
di-
[Tempat]
Dengan hormat,
[Nama Satuan Kerja] Kepolisian Sektor [Nama Polsek] Resor [Nama Polres] dengan ini menerangkan bahwa:
[Nama Pemohon] beralamat di [Alamat Pemohon] telah melapor kepada kami pada tanggal [Tanggal Laporan] tentang [Perihal Laporan].
[Keterangan Lainnya].
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat] , [Tanggal]
[Jabatan]
[Nama Pejabat]
[Tanda Tangan]
[Stempel]
Catatan:
- Nomor: Isi dengan nomor surat keterangan yang dikeluarkan oleh kepolisian.
- Perihal: Isi dengan judul atau pokok isi surat keterangan.
- Nama Penerima Surat: Isi dengan nama orang atau instansi yang dituju surat keterangan.
- Tempat: Isi dengan tempat penerimaan surat keterangan.
- Nama Satuan Kerja: Isi dengan nama satuan kerja kepolisian yang mengeluarkan surat keterangan.
- Nama Polsek/Nama Polres: Isi dengan nama Polsek/Polres tempat surat keterangan dikeluarkan.
- Nama Pemohon: Isi dengan nama pemohon surat keterangan.
- Alamat Pemohon: Isi dengan alamat pemohon surat keterangan.
- Tanggal Laporan: Isi dengan tanggal laporan yang diajukan oleh pemohon.
- Perihal Laporan: Isi dengan perihal yang dilaporkan oleh pemohon.
- Keterangan Lainnya: Isi dengan keterangan lain yang diperlukan, misalnya identitas pelapor, identitas saksi, kronologis kejadian, dan lain sebagainya.
- Jabatan: Isi dengan jabatan pejabat yang mengeluarkan surat keterangan.
- Nama Pejabat: Isi dengan nama pejabat yang mengeluarkan surat keterangan.
- Tanda Tangan: Isi dengan tanda tangan pejabat yang mengeluarkan surat keterangan.
- Stempel: Isi dengan stempel resmi kepolisian.
Penting untuk diingat:
- Keakuratan dan Kejelasan: Pastikan informasi yang tertera pada surat keterangan benar dan akurat.
- Bahasa Formal: Gunakan bahasa resmi dan formal dalam penulisan surat keterangan.
- Format Resmi: Gunakan format surat resmi yang sesuai dengan ketentuan kepolisian.
- Tanda Tangan dan Stempel: Pastikan surat keterangan dilengkapi dengan tanda tangan dan stempel resmi kepolisian.
Tips:
- Untuk memperoleh surat keterangan polisi, Anda perlu mengajukan permohonan kepada pihak kepolisian dengan menyertakan dokumen-dokumen yang diperlukan.
- Jelaskan dengan jelas dan detail mengenai kejadian atau peristiwa yang ingin Anda dapatkan keterangannya.
- Setelah mengajukan permohonan, Anda perlu menunggu beberapa waktu untuk mendapatkan surat keterangan.
Ingat! Contoh surat keterangan ini hanya sebagai panduan. Anda perlu menyesuaikan isi surat keterangan dengan kebutuhan dan situasi yang sebenarnya.
