Contoh Surat Keterangan Progress Pekerjaan
Surat keterangan progress pekerjaan merupakan dokumen penting yang berfungsi untuk menginformasikan perkembangan suatu proyek kepada pihak terkait, seperti klien, pemberi kerja, atau pihak lain yang berkepentingan. Surat ini biasanya memuat informasi tentang:
- Nama proyek
- Tanggal mulai dan target penyelesaian proyek
- Rincian pekerjaan yang telah selesai
- Persentase penyelesaian pekerjaan
- Kendala yang dihadapi
- Rencana tindak lanjut
Berikut contoh surat keterangan progress pekerjaan:
[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Nomor Telepon] [Email Perusahaan]
Surat Keterangan Progress Pekerjaan
Nomor: [Nomor Surat] Perihal: Laporan Progress Pekerjaan [Nama Proyek]
Kepada Yth. [Nama Pihak Penerima Surat] [Jabatan] di [Tempat]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami sampaikan laporan progress pekerjaan proyek [Nama Proyek] yang kami kerjakan untuk [Nama Klien] dengan rincian sebagai berikut:
I. Data Proyek
- Nama Proyek: [Nama Proyek]
- Tanggal Mulai: [Tanggal]
- Target Penyelesaian: [Tanggal]
II. Progress Pekerjaan
- Tahap Pekerjaan: [Nama Tahap Pekerjaan]
- Rincian Pekerjaan: [Rincian Pekerjaan yang Telah Selesai]
- Persentase Penyelesaian: [Persentase]
- Status: [Selesai/Sedang Berjalan]
III. Kendala yang Dihadapi
[Jelaskan kendala yang dihadapi dalam pengerjaan proyek, jika ada]
IV. Rencana Tindak Lanjut
[Jelaskan rencana tindak lanjut untuk mengatasi kendala, jika ada]
Demikian laporan progress pekerjaan proyek [Nama Proyek] ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan]
Catatan:
- Sesuaikan contoh surat ini dengan kebutuhan dan detail proyek Anda.
- Pastikan informasi yang tertera di dalam surat akurat dan mudah dipahami.
- Sertakan lampiran, seperti foto atau dokumen pendukung, jika diperlukan.
- Anda dapat menambahkan atau mengurangi bagian-bagian tertentu dalam surat ini sesuai dengan kebutuhan.
Tips Menulis Surat Keterangan Progress Pekerjaan:
- Gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
- Hindari menggunakan bahasa yang terlalu teknis, kecuali jika ditujukan untuk pihak yang memahami istilah teknis tersebut.
- Pastikan informasi dalam surat mudah diakses dan dipahami.
- Gunakan visualisasi, seperti tabel atau diagram, untuk memperjelas informasi.
- Sertakan kontak person untuk memudahkan komunikasi lebih lanjut.
Semoga contoh surat ini bermanfaat untuk Anda.
