Contoh Surat Keterangan Rasio Dosen
Surat Keterangan Rasio Dosen merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi untuk menunjukkan rasio jumlah dosen terhadap jumlah mahasiswa. Dokumen ini biasanya diperlukan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Akreditasi Perguruan Tinggi: Lembaga akreditasi memerlukan data rasio dosen-mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk penilaian akreditasi.
- Pengajuan Proposal Penelitian: Beberapa lembaga pendanaan penelitian mengharuskan adanya surat keterangan rasio dosen untuk menunjukkan kapasitas perguruan tinggi dalam mendukung penelitian.
- Laporan Kemajuan Perguruan Tinggi: Surat keterangan ini dapat digunakan untuk menunjukkan kinerja dan perkembangan perguruan tinggi, khususnya dalam hal rasio dosen-mahasiswa.
Berikut contoh surat keterangan rasio dosen yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Kop Surat Perguruan Tinggi]
SURAT KETERANGAN
Nomor: / ... / ... / ... / ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Rektor/Dekan]
- Jabatan: [Jabatan Rektor/Dekan]
- Perguruan Tinggi: [Nama Perguruan Tinggi]
- Alamat: [Alamat Perguruan Tinggi]
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
- Nama Perguruan Tinggi: [Nama Perguruan Tinggi]
- Jumlah Dosen: [Jumlah Dosen]
- Jumlah Mahasiswa: [Jumlah Mahasiswa]
Berdasarkan data di atas, maka rasio dosen terhadap mahasiswa pada [Nama Perguruan Tinggi] adalah [Rasio Dosen-Mahasiswa].
Surat keterangan ini dibuat untuk [Keperluan Surat Keterangan].
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota, Tanggal]
[Tanda Tangan dan Cap]
[Nama Rektor/Dekan]
[Jabatan Rektor/Dekan]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan contoh surat di atas dengan kebutuhan dan data yang Anda miliki.
- Pastikan data yang tertera dalam surat akurat dan sesuai dengan dokumen resmi perguruan tinggi.
- Anda perlu memperhatikan format dan tata bahasa yang benar dalam penulisan surat.
Penting: Contoh surat di atas merupakan contoh dasar. Setiap perguruan tinggi mungkin memiliki format surat keterangan rasio dosen yang berbeda. Pastikan untuk berkonsultasi dengan bagian terkait di perguruan tinggi Anda untuk mendapatkan format surat yang sesuai.
