Contoh Surat Keterangan Status Pernikahan
Surat keterangan status pernikahan merupakan dokumen penting yang diperlukan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Melengkapi persyaratan administrasi di instansi pemerintah.
- Melakukan proses perbankan.
- Membuat visa untuk bepergian ke luar negeri.
- Mengajukan klaim asuransi.
- Membuat surat kuasa.
Berikut adalah contoh surat keterangan status pernikahan:
[Nama Instansi/Lembaga]
[Alamat Instansi/Lembaga]
[Nomor Telepon]
[Email Instansi/Lembaga]
SURAT KETERANGAN STATUS PERKAHWINAN
Nomor: [Nomor Surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pejabat yang Bertanggung Jawab] Jabatan : [Jabatan Pejabat yang Bertanggung Jawab]
Dengan ini menerangkan bahwa:
Nama : [Nama Pemohon] Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin Pemohon] Tempat dan Tanggal Lahir : [Tempat dan Tanggal Lahir Pemohon] Pekerjaan : [Pekerjaan Pemohon] Alamat : [Alamat Pemohon]
Telah menikah dengan:
Nama : [Nama Pasangan] Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin Pasangan] Tempat dan Tanggal Lahir : [Tempat dan Tanggal Lahir Pasangan] Pekerjaan : [Pekerjaan Pasangan] Alamat : [Alamat Pasangan]
Tercatat dalam buku nikah dengan nomor: [Nomor Buku Nikah]
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Nama Instansi/Lembaga]
[Nama Pejabat yang Bertanggung Jawab]
[Tanda Tangan dan Cap Instansi/Lembaga]
Catatan:
- Silakan ubah contoh surat di atas sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan data yang Anda isi akurat dan benar.
- Surat keterangan status pernikahan umumnya dikeluarkan oleh:
- Kantor Urusan Agama (KUA) tempat pernikahan tercatat.
- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat.
- Lembaga atau organisasi terkait yang memiliki catatan pernikahan Anda.
Penting:
- Hubungi instansi/lembaga terkait untuk mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai persyaratan dan prosedur pengurusan surat keterangan status pernikahan.
- Selalu perhatikan tanggal dan cap resmi pada surat keterangan.
- Pastikan surat keterangan yang Anda dapatkan asli dan tidak dipalsukan.