Contoh Surat Keterangan Status Tanah Masjid

3 min read Sep 15, 2024
Contoh Surat Keterangan Status Tanah Masjid

Contoh Surat Keterangan Status Tanah Masjid

Surat Keterangan Status Tanah Masjid merupakan dokumen penting yang berisi informasi mengenai kepemilikan dan status tanah tempat masjid berdiri. Surat ini biasanya diperlukan untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Permohonan izin pembangunan atau renovasi masjid
  • Permohonan bantuan dana pembangunan masjid
  • Pendaftaran masjid ke Kementerian Agama
  • Pengurusan sertifikat tanah masjid
  • Sebagai bukti legalitas kepemilikan tanah masjid

Berikut contoh surat keterangan status tanah masjid:

SURAT KETERANGAN STATUS TANAH

Nomor : ... / ... / ... / ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ...

Jabatan : ...

Dalam hal ini bertindak atas nama ...

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:

1. Masjid ...

a. Beralamat di : ...

b. Memiliki luas tanah : ... m2

c. Berada di atas tanah yang ** : ... (misalnya: milik wakaf, hibah, dll.)

2. Tanah yang digunakan untuk pembangunan masjid ... tersebut merupakan tanah yang ** : ... (misalnya: wakaf atas nama ... , hibah dari ... , dll.)

3. Surat keterangan ini dibuat untuk keperluan ...

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

...

Catatan:

  • Isi surat keterangan ini dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing masjid.
  • Pastikan surat keterangan ini ditandatangani oleh pihak yang berwenang, misalnya pengurus masjid atau kepala desa/lurah.
  • Surat keterangan ini sebaiknya dicap stempel resmi masjid atau lembaga terkait.

Selain contoh di atas, beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pembuatan surat keterangan status tanah masjid:

  • Kejelasan Informasi: Pastikan semua informasi dalam surat keterangan benar dan lengkap, seperti nama masjid, alamat, luas tanah, dan status kepemilikan.
  • Sumber Data: Jika diperlukan, lampirkan dokumen pendukung seperti sertifikat tanah, akta hibah, atau surat wakaf.
  • Bahasa Formal: Gunakan bahasa resmi dan formal dalam penulisan surat keterangan.
  • Keaslian Surat: Pastikan surat keterangan asli dan tidak dipalsukan.

Saran:

  • Sebaiknya berkonsultasi dengan pihak berwenang seperti kantor desa/lurah, notaris, atau kantor Kementerian Agama untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pembuatan surat keterangan status tanah masjid.
  • Simpan surat keterangan status tanah masjid dengan baik sebagai bukti kepemilikan dan legalitas tanah.

Semoga contoh surat keterangan status tanah masjid ini bermanfaat.