Contoh Surat Keterangan Taksiran Harga Tanah dari Desa
Surat keterangan taksiran harga tanah adalah dokumen penting yang diperlukan dalam berbagai keperluan, seperti jual beli tanah, permohonan kredit, dan permohonan hibah. Dokumen ini dikeluarkan oleh pihak yang berwenang di wilayah tersebut, biasanya kepala desa atau lurah.
Berikut contoh surat keterangan taksiran harga tanah dari desa:
SURAT KETERANGAN
Nomor: .../..../..../....
Perihal: Taksiran Harga Tanah
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ... Jabatan : Kepala Desa ... Alamat : ...
Menerangkan bahwa:
Nama : ... Alamat : ...
Adalah pemilik tanah yang terletak di:
- Desa : ...
- Kecamatan : ...
- Kabupaten : ...
- Luas : ... m2
- Jenis Tanah : ...
- Kondisi Tanah : ...
- Lokasi : ...
Berdasarkan hasil penaksiran oleh tim appraisal desa, dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti:
- Lokasi tanah
- Luas tanah
- Jenis tanah
- Kondisi tanah
- Perkembangan harga tanah di wilayah tersebut
Maka kami menaksir harga tanah tersebut sebesar Rp. ...,-.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui
Kepala Desa ...
...
Catatan:
- Isi surat keterangan taksiran harga tanah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi setempat.
- Surat keterangan ini sebaiknya dibuat dengan menggunakan kertas berkop surat desa dan ditandatangani oleh kepala desa.
- Surat keterangan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan transaksi jual beli, permohonan kredit, atau keperluan lainnya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat keterangan taksiran harga tanah:
- Pastikan data yang dicantumkan dalam surat benar dan akurat.
- Gunakan bahasa yang resmi dan mudah dipahami.
- Pastikan surat tersebut ditandatangani oleh pihak yang berwenang.
- Simpan surat keterangan ini dengan baik untuk keperluan arsip.
Semoga contoh surat keterangan taksiran harga tanah ini bermanfaat.
