Contoh Surat Keterangan Yayasan
Surat Keterangan Yayasan adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh yayasan untuk menyatakan sesuatu hal yang berhubungan dengan kegiatan atau keberadaan yayasan tersebut. Surat ini biasanya dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Untuk keperluan administrasi: seperti pendaftaran anggota, pengajuan proposal, dll.
- Untuk keperluan legalitas: seperti bukti kepemilikan aset, bukti kegiatan yayasan, dll.
- Untuk keperluan pengurusan perizinan: seperti izin operasional, izin pembangunan, dll.
Berikut adalah contoh surat keterangan yayasan yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Yayasan]
[Alamat Yayasan]
[Nomor Telepon Yayasan]
[Email Yayasan]
SURAT KETERANGAN
Nomor: [Nomor Surat]
Perihal: [Perihal Surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Ketua Yayasan]
Jabatan : Ketua Yayasan [Nama Yayasan]
Dengan ini menerangkan bahwa:
[Nama Penerima Surat]
[Alamat Penerima Surat]
[Nomor Identitas Penerima Surat]
[Keterangan yang Diminta]
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Nama Kota], [Tanggal]
Hormat kami,
[Tanda Tangan Ketua Yayasan]
[Nama Ketua Yayasan]
Catatan:
- Isi surat keterangan yayasan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
- Pastikan semua data yang tercantum dalam surat sudah benar dan valid.
- Surat keterangan harus ditandatangani oleh Ketua Yayasan atau pejabat yang berwenang.
- Stempel yayasan harus dicantumkan pada surat keterangan.
Selain contoh surat keterangan di atas, Anda juga bisa membuat surat keterangan untuk keperluan lain, seperti:
- Surat keterangan domisili yayasan: untuk menyatakan bahwa yayasan berdomisili di suatu tempat tertentu.
- Surat keterangan tentang kegiatan yayasan: untuk menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh yayasan.
- Surat keterangan tentang keanggotaan yayasan: untuk menyatakan bahwa seseorang adalah anggota yayasan.
- Surat keterangan tentang status yayasan: untuk menyatakan bahwa yayasan adalah badan hukum yang sah.
Tips Membuat Surat Keterangan Yayasan:
- Gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
- Gunakan bahasa baku Indonesia.
- Pastikan surat memuat semua informasi yang dibutuhkan.
- Periksa kembali surat sebelum diberikan kepada penerima.
Dengan memperhatikan beberapa tips ini, Anda bisa membuat surat keterangan yayasan yang efektif dan mudah dipahami.
