Contoh Surat Kuasa Biasa

5 min read Sep 17, 2024
Contoh Surat Kuasa Biasa

Contoh Surat Kuasa

Surat kuasa adalah dokumen resmi yang memberikan kewenangan kepada seseorang untuk bertindak atas nama orang lain. Surat kuasa digunakan dalam berbagai macam situasi, mulai dari transaksi jual beli, pengurusan administrasi, hingga mewakili dalam persidangan.

Berikut adalah contoh surat kuasa untuk beberapa situasi:

1. Surat Kuasa Jual Beli

Kepada Yth.

[Nama Notaris]

Di Tempat

Dengan ini saya, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa]

Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa]

Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]

Memberikan kuasa kepada:

Nama : [Nama Penerima Kuasa]

Alamat : [Alamat Penerima Kuasa]

Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]

Untuk menjual tanah dan bangunan milik saya yang terletak di [Alamat Tanah dan Bangunan] dengan luas [Luas Tanah dan Bangunan] dan Nomor Sertifikat Hak Milik [Nomor Sertifikat] kepada [Nama Pembeli] dengan harga [Harga Jual] rupiah.

Kuasa ini diberikan dengan segala kewenangan yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi jual beli, termasuk tetapi tidak terbatas pada:

  • Melakukan negosiasi dengan pembeli
  • Menandatangani akta jual beli
  • Menerima pembayaran dari pembeli

Surat kuasa ini berlaku selama [Durasi Kuasa] terhitung sejak tanggal [Tanggal Surat Kuasa].

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Hormat Saya,

[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]

[Nama Tercetak Pemberi Kuasa]

2. Surat Kuasa Pengurusan Administrasi

Kepada Yth.

[Nama Instansi]

Di Tempat

Dengan ini saya, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa]

Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa]

Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]

Memberikan kuasa kepada:

Nama : [Nama Penerima Kuasa]

Alamat : [Alamat Penerima Kuasa]

Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]

Untuk mengurus [Nama Perkara yang Diurus] atas nama saya di instansi [Nama Instansi].

Kuasa ini diberikan dengan segala kewenangan yang diperlukan untuk menyelesaikan pengurusan [Nama Perkara yang Diurus], termasuk tetapi tidak terbatas pada:

  • Mengambil dan menyerahkan dokumen
  • Melakukan pembayaran
  • Menandatangani surat-surat yang diperlukan

Surat kuasa ini berlaku selama [Durasi Kuasa] terhitung sejak tanggal [Tanggal Surat Kuasa].

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Hormat Saya,

[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]

[Nama Tercetak Pemberi Kuasa]

3. Surat Kuasa Perwakilan dalam Persidangan

Kepada Yth.

[Nama Pengadilan]

Di Tempat

Dengan ini saya, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa]

Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa]

Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]

Memberikan kuasa kepada:

Nama : [Nama Penerima Kuasa]

Alamat : [Alamat Penerima Kuasa]

Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]

Sebagai kuasa hukum saya dalam perkara [Nama Perkara] dengan nomor perkara [Nomor Perkara].

Kuasa ini diberikan dengan segala kewenangan yang diperlukan untuk mewakili saya dalam persidangan, termasuk tetapi tidak terbatas pada:

  • Memberikan keterangan dan bukti
  • Mengajukan gugatan dan pembelaan
  • Menandatangani surat-surat yang diperlukan

Surat kuasa ini berlaku selama [Durasi Kuasa] terhitung sejak tanggal [Tanggal Surat Kuasa].

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Hormat Saya,

[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]

[Nama Tercetak Pemberi Kuasa]

Catatan:

  • Contoh surat kuasa di atas hanya sebagai contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan situasi.
  • Sebaiknya, sebelum membuat surat kuasa, konsultasikan dengan notaris atau lawyer agar surat kuasa yang dibuat sesuai dengan hukum dan dapat diterima di instansi yang dituju.
  • Pastikan surat kuasa dibuat dengan lengkap, jelas, dan mudah dipahami.
  • Sebaiknya, surat kuasa dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing lembar ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa.
  • Lampirkan fotokopi identitas pemberi kuasa dan penerima kuasa.