Contoh Surat Kuasa Pembatalan Haji Karena Sakit
Surat Kuasa Pembatalan Haji Karena Sakit ini ditujukan kepada [Nama Lembaga/Instansi Penyelenggara Haji] untuk memberitahukan pembatalan perjalanan haji atas nama [Nama Jamaah Haji] karena alasan kesehatan.
Berikut adalah contoh suratnya:
SURAT KUASA PEMBERITAHUAN PEMBATALAN PERJALANAN HAJI
Nomor: [Nomor Surat]
Perihal: Pembatalan Perjalanan Haji
Kepada Yth.
[Nama Lembaga/Instansi Penyelenggara Haji]
di Tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pemberi Kuasa]
Alamat: [Alamat Pemberi Kuasa]
Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pemberi Kuasa]
Menyatakan bahwa:
- Saya adalah [Hubungan dengan Jamaah Haji] dari [Nama Jamaah Haji] yang terdaftar sebagai jamaah haji dengan Nomor Pendaftaran: [Nomor Pendaftaran Jamaah Haji].
- [Nama Jamaah Haji] saat ini sedang dalam kondisi sakit yang [Uraikan Penyakit/Keadaan Jamaah Haji] dan [Uraikan Alasan Pembatalan Perjalanan Haji]
- Atas dasar hal tersebut, saya selaku [Hubungan dengan Jamaah Haji] memberikan kuasa kepada [Nama Penerima Kuasa] yang beralamat di [Alamat Penerima Kuasa] dan memiliki Nomor Telepon [Nomor Telepon Penerima Kuasa] untuk [Tuliskan Tugas Penerima Kuasa, misal: mengurus proses pembatalan perjalanan haji, mengurus pengembalian biaya, dll]
- Saya bertanggung jawab penuh atas kebenaran dan keabsahan data yang tertera dalam surat kuasa ini.
Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenar-benarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Saya,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Lengkap Pemberi Kuasa]
[Stempel/Cap Pemberi Kuasa (jika ada)]
Catatan:
- [Nama Lembaga/Instansi Penyelenggara Haji] dapat diganti dengan nama lembaga/instansi penyelenggara haji yang bersangkutan.
- [Nama Jamaah Haji] dapat diganti dengan nama jamaah haji yang ingin membatalkan perjalanan haji.
- [Nama Penerima Kuasa] dapat diganti dengan nama orang yang ditunjuk sebagai penerima kuasa.
- [Tuliskan Tugas Penerima Kuasa] dapat diganti dengan tugas yang diberikan kepada penerima kuasa.
Pastikan untuk menyertakan dokumen pendukung seperti surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa jamaah haji dalam kondisi sakit.
Perlu diketahui bahwa proses pembatalan haji dan pengembalian biaya dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan lembaga/instansi penyelenggara haji yang bersangkutan.
Harap segera menghubungi lembaga/instansi penyelenggara haji untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
