Contoh Surat Kuasa Pengalihan Penagihan Hutang

4 min read Sep 19, 2024
Contoh Surat Kuasa Pengalihan Penagihan Hutang

Contoh Surat Kuasa Pengalihan Penagihan Hutang

Surat kuasa pengalihan penagihan hutang adalah surat yang diberikan oleh kreditur (pihak yang memiliki hak tagih) kepada pihak lain (debitur) untuk menagih hutang atas nama kreditur. Surat ini memberikan kewenangan kepada debitur untuk melakukan tindakan hukum yang diperlukan untuk mendapatkan kembali hutang yang tertunggak.

Berikut adalah contoh surat kuasa pengalihan penagihan hutang:

SURAT KUASA

Nomor: ... / ... / ... / ...

Perihal: Pengalihan Penagihan Hutang

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ... Alamat : ... No. KTP : ...

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,

MENYERAHKAN KUASA

Kepada:

Nama : ... Alamat : ... No. KTP : ...

Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa,

Untuk:

  1. Menagih hutang atas nama Pemberi Kuasa kepada Debitur, yaitu (nama Debitur), dengan alamat (alamat Debitur), sebesar (jumlah hutang), berdasarkan (dasar hutang).
  2. Melakukan tindakan hukum yang diperlukan untuk mendapatkan kembali hutang yang tertunggak, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
    • Melakukan somasi dan peringatan kepada Debitur.
    • Mengajukan gugatan ke pengadilan.
    • Menjalankan putusan pengadilan.
  3. Menerima pembayaran hutang atas nama Pemberi Kuasa.
  4. Menyerahkan bukti pembayaran kepada Pemberi Kuasa.

Pemberi Kuasa menyatakan bahwa Penerima Kuasa telah menerima dan memahami isi dari surat kuasa ini. Pemberi Kuasa juga menyatakan bahwa Penerima Kuasa berhak untuk bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa dalam hal penagihan hutang tersebut.

Surat kuasa ini berlaku selama (jangka waktu) terhitung sejak tanggal surat ini ditandatangani.

Demikian surat kuasa ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap dua, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pemberi Kuasa,

(Tanda Tangan dan Cap Jempol)

(Nama Terang)

Penerima Kuasa,

(Tanda Tangan dan Cap Jempol)

(Nama Terang)

Catatan:

  • Isi surat kuasa dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan keabsahan dan kejelasan isi surat kuasa.
  • Pastikan bahwa Penerima Kuasa memiliki kemampuan dan keahlian dalam menagih hutang.
  • Setelah menyerahkan surat kuasa, Pemberi Kuasa tetap bertanggung jawab atas hutang yang tertunggak.

Penting: Surat kuasa ini merupakan contoh dan tidak dapat digunakan secara langsung. Anda perlu mengubah dan menyesuaikan isi surat kuasa dengan kasus yang Anda hadapi. Konsultasikan dengan ahli hukum untuk mendapatkan saran dan bantuan yang tepat.