Contoh Surat Kuasa Pengalihan Saham
Surat kuasa pengalihan saham merupakan dokumen penting yang digunakan untuk memberikan kewenangan kepada seseorang (kuasa) untuk melakukan pengalihan saham atas nama pemberi kuasa. Surat ini harus dibuat dengan jelas, lengkap, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Berikut adalah contoh surat kuasa pengalihan saham:
SURAT KUASA PENGALIHAN SAHAM
Nomor: [Nomor Surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PEMBERI KUASA"
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PENERIMA KUASA"
Untuk dan atas nama PEMBERI KUASA melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Menandatangani [Dokumen Pengalihan Saham] atas [Jumlah Saham] lembar saham [Nama Perusahaan] dengan Nomor Seri [Nomor Seri Saham] yang terdaftar di [Nama Bursa Efek] atas nama [Nama Pemberi Kuasa]
- Melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan sehubungan dengan pengalihan saham tersebut, baik di dalam maupun di luar pengadilan, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
- Mengurus administrasi pengalihan saham di [Nama Perusahaan] dan [Nama Bursa Efek]
- Menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan
- Melakukan pembayaran atas biaya dan/atau pajak yang terkait dengan pengalihan saham
- Menerima hasil penjualan saham tersebut atas nama [Nama Pemberi Kuasa]
**Kuasa ini berlaku sejak tanggal [Tanggal Surat Kuasa] **sampai dengan tanggal [Tanggal Berakhir Kuasa].
PEMBERI KUASA menyatakan bahwa:
- Kuasa ini diberikan dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
- PEMBERI KUASA bertanggung jawab penuh atas semua kewajiban dan konsekuensi hukum yang timbul dari pelaksanaan kuasa ini.
Demikian surat kuasa ini dibuat dan ditandatangani di [Tempat] pada tanggal [Tanggal]
Yang memberi Kuasa
[Nama Pemberi Kuasa]
Yang menerima Kuasa
[Nama Penerima Kuasa]
Catatan:
- Isi surat kuasa ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis pengalihan saham.
- Pastikan untuk mencantumkan informasi yang lengkap dan akurat.
- Surat kuasa ini harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa di atas materai yang cukup.
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan lawyer atau notaris untuk memastikan surat kuasa ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Penting untuk Diperhatikan:
- Surat Kuasa Pengalihan Saham harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa.
- Surat Kuasa Pengalihan Saham harus memuat identitas yang jelas dari pemberi kuasa dan penerima kuasa, serta tujuan dan jangka waktu pemberian kuasa.
- Surat Kuasa Pengalihan Saham perlu mencantumkan jenis dan jumlah saham yang akan dialihkan.
- Surat Kuasa Pengalihan Saham harus disahkan oleh pejabat yang berwenang, seperti notaris, jika diperlukan.
- Surat Kuasa Pengalihan Saham sebaiknya dibuat dalam bahasa Indonesia, agar mudah dipahami oleh semua pihak.
- Surat Kuasa Pengalihan Saham merupakan dokumen legal yang dapat digunakan sebagai bukti dalam proses pengalihan saham.
Dengan memahami dan mematuhi ketentuan-ketentuan di atas, Anda dapat membuat Surat Kuasa Pengalihan Saham yang sah dan dapat digunakan untuk melakukan proses pengalihan saham dengan lancar.
