Contoh Surat Kuasa Pengambilan Ijazah yang Benar
Surat kuasa pengambilan ijazah merupakan dokumen penting yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk mengambil ijazah atas nama orang lain. Surat ini biasanya dibutuhkan ketika pemilik ijazah tidak dapat mengambil ijazah sendiri karena berbagai alasan, seperti sedang berada di luar kota atau sakit.
Berikut adalah contoh surat kuasa pengambilan ijazah yang benar:
SURAT KUASA
Nomor : ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemilik Ijazah] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat/Tanggal Lahir Pemilik Ijazah] Alamat : [Alamat Pemilik Ijazah] Nomor Induk Mahasiswa : [Nomor Induk Mahasiswa Pemilik Ijazah] [Nama Program Studi] [Nama Perguruan Tinggi]
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat/Tanggal Lahir Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]
**Untuk mengambil ijazah atas nama saya di [Nama Perguruan Tinggi] dengan Nomor Ijazah : [Nomor Ijazah].
Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari siapapun.
**[Tempat], [Tanggal]
Yang Memberikan Kuasa
[Tanda Tangan Pemilik Ijazah]
[Nama Lengkap Pemilik Ijazah]
Catatan:
- Surat kuasa harus ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.
- Pastikan semua data yang tertera dalam surat kuasa benar dan sesuai dengan identitas pemilik ijazah.
- Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemilik ijazah di hadapan saksi.
- Surat kuasa dapat dilampiri dengan fotokopi identitas pemilik ijazah dan penerima kuasa.
- Hubungi pihak perguruan tinggi untuk mengetahui persyaratan tambahan yang diperlukan untuk pengambilan ijazah.
Penting untuk diingat bahwa surat kuasa hanya berlaku untuk pengambilan ijazah. Untuk urusan lain yang berkaitan dengan ijazah, perlu dibuat surat kuasa tersendiri.
Semoga contoh surat kuasa ini bermanfaat!
