Contoh Surat Kuasa Penggelapan

3 min read Sep 22, 2024
Contoh Surat Kuasa Penggelapan

Contoh Surat Kuasa Penggelapan

Surat Kuasa Penggelapan adalah surat yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain untuk melakukan tindakan hukum atas nama dirinya dalam kasus penggelapan. Surat ini penting untuk memberikan wewenang kepada penerima kuasa agar dapat bertindak secara sah atas nama pemberi kuasa.

Berikut adalah contoh surat kuasa penggelapan:

SURAT KUASA

Nomor : ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Nama : [Nama Pemberi Kuasa]
  • Tempat dan Tanggal Lahir : [Tempat dan Tanggal Lahir Pemberi Kuasa]
  • Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin Pemberi Kuasa]
  • Pekerjaan : [Pekerjaan Pemberi Kuasa]
  • Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa]

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PEMBERI KUASA"

Memberikan kuasa kepada:

  • Nama : [Nama Penerima Kuasa]
  • Tempat dan Tanggal Lahir : [Tempat dan Tanggal Lahir Penerima Kuasa]
  • Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin Penerima Kuasa]
  • Pekerjaan : [Pekerjaan Penerima Kuasa]
  • Alamat : [Alamat Penerima Kuasa]

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PENERIMA KUASA"

Untuk mewakili dan bertindak atas nama Pemberi Kuasa dalam perkara penggelapan:

  • [Sebutkan barang/uang yang digelapkan]
  • [Sebutkan pihak yang diduga melakukan penggelapan]
  • [Sebutkan kerugian yang dialami Pemberi Kuasa]

Dengan demikian, Penerima Kuasa berwenang untuk:

  • Melakukan upaya hukum, baik pidana maupun perdata, untuk mendapatkan kembali barang/uang yang digelapkan.
  • Melakukan negosiasi dan penyelesaian damai dengan pihak yang diduga melakukan penggelapan.
  • Melakukan tindakan hukum lainnya yang dipandang perlu dan bermanfaat bagi Pemberi Kuasa dalam perkara ini.

Surat Kuasa ini berlaku selama proses hukum berlangsung.

Demikian Surat Kuasa ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya.

**Di [Tempat] pada tanggal [Tanggal]

Pemberi Kuasa

[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]

Penerima Kuasa

[Tanda Tangan Penerima Kuasa]

Catatan:

  • Pastikan informasi dalam surat kuasa akurat dan benar.
  • Sebutkan secara rinci barang/uang yang digelapkan dan pihak yang diduga melakukan penggelapan.
  • Tuliskan kerugian yang dialami Pemberi Kuasa.
  • Tentukan batas waktu surat kuasa.
  • Surat kuasa harus ditandatangani oleh Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa.
  • Surat Kuasa harus dilegalisir oleh pejabat yang berwenang (misalnya, notaris).

Perlu diingat bahwa contoh surat kuasa di atas hanyalah contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya konsultasikan dengan lawyer atau pengacara untuk mendapatkan bantuan hukum yang tepat dalam menangani kasus penggelapan.

Related Post