Contoh Surat Kuasa Pengurusan BPKB dan STNK
Surat kuasa pengurusan BPKB dan STNK merupakan dokumen penting yang diperlukan untuk memberikan wewenang kepada pihak lain untuk melakukan proses pengurusan atas nama Anda. Berikut adalah contoh surat kuasa pengurusan BPKB dan STNK yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Pemberi Kuasa]
- Tempat dan Tanggal Lahir: [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir]
- Alamat: [Alamat Pemberi Kuasa]
- No. KTP: [Nomor KTP Pemberi Kuasa]
Memberikan kuasa kepada:
- Nama: [Nama Penerima Kuasa]
- Tempat dan Tanggal Lahir: [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir]
- Alamat: [Alamat Penerima Kuasa]
- No. KTP: [Nomor KTP Penerima Kuasa]
Untuk mengurus:
- Pengurusan BPKB atas nama [Nama Pemilik Kendaraan]
- Pengurusan STNK atas nama [Nama Pemilik Kendaraan]
- Nomor rangka: [Nomor Rangka Kendaraan]
- Nomor mesin: [Nomor Mesin Kendaraan]
- Jenis kendaraan: [Jenis Kendaraan]
- Tahun pembuatan: [Tahun Pembuatan Kendaraan]
Dengan segala kewenangan yang diperlukan, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
- Mengambil BPKB dan STNK di kantor Samsat
- Membayar pajak dan biaya administrasi
- Melakukan proses perpanjangan STNK
- Melakukan proses balik nama kendaraan
- Menandatangani dokumen yang diperlukan untuk proses pengurusan
Surat kuasa ini berlaku selama proses pengurusan BPKB dan STNK selesai.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Yang memberikan kuasa,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Tercetak Pemberi Kuasa]
Yang menerima kuasa,
[Tanda Tangan Penerima Kuasa]
[Nama Tercetak Penerima Kuasa]
Catatan:
- Isi surat kuasa harus sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan data yang tercantum dalam surat kuasa sudah benar dan lengkap.
- Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa di atas materai Rp. 6000,-.
- Anda dapat menambahkan poin lain dalam surat kuasa sesuai kebutuhan.
Peringatan:
- Pastikan Anda memilih orang yang Anda percayai sebagai penerima kuasa.
- Simpan salinan surat kuasa sebagai bukti.
- Setelah proses pengurusan selesai, segera cabut surat kuasa untuk menghindari penyalahgunaan.
Semoga informasi ini bermanfaat!
