Contoh Surat Kuasa Pengurusan Perizinan
Surat kuasa pengurusan perizinan adalah dokumen resmi yang diberikan oleh seseorang (pemberi kuasa) kepada orang lain (penerima kuasa) untuk mengurus perizinan atas nama pemberi kuasa.
Berikut adalah contoh surat kuasa pengurusan perizinan yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
Surat Kuasa Pengurusan Perizinan
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pemberi Kuasa] Alamat: [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]
Memberikan kuasa kepada:
Nama: [Nama Penerima Kuasa] Alamat: [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penerima Kuasa]
Untuk mengurus perizinan:
Jenis Perizinan: [Sebutkan jenis perizinan yang akan diurus, contoh: Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), dll.] Lokasi: [Sebutkan lokasi tempat perizinan akan digunakan] Atas nama: [Nama Pemberi Kuasa]
Yang menjadi kewajiban Penerima Kuasa:
- Mengurus semua proses perizinan yang diperlukan.
- Melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan perizinan.
- Mengirimkan semua dokumen terkait perizinan kepada Pemberi Kuasa.
- Memberikan laporan kepada Pemberi Kuasa tentang perkembangan proses perizinan.
Yang menjadi hak Penerima Kuasa:
- Mendapatkan informasi terkait perizinan dari Pemberi Kuasa.
- Menandatangani dokumen terkait perizinan atas nama Pemberi Kuasa.
- Menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh Pemberi Kuasa sesuai dengan surat kuasa ini.
Surat kuasa ini berlaku selama proses pengurusan perizinan berlangsung.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat dan Tanggal]
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Pemberi Kuasa]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan contoh surat kuasa ini dengan kebutuhan dan jenis perizinan yang akan diurus.
- Pastikan semua informasi yang diisi pada surat kuasa adalah benar dan valid.
- Anda juga dapat menyertakan lampiran berupa identitas dan dokumen lain yang diperlukan dalam proses perizinan.
- Surat kuasa ini sebaiknya dibuat rangkap dua, satu untuk Pemberi Kuasa dan satu untuk Penerima Kuasa.
Semoga contoh surat kuasa pengurusan perizinan ini bermanfaat!
