Contoh Surat Kuasa Perceraian Pengadilan Agama

4 min read Sep 21, 2024
Contoh Surat Kuasa Perceraian Pengadilan Agama

Contoh Surat Kuasa Perceraian di Pengadilan Agama

Surat kuasa perceraian adalah dokumen penting yang memberikan kewenangan kepada seseorang untuk mewakili pihak lain dalam proses perceraian di Pengadilan Agama. Berikut adalah contoh surat kuasa perceraian yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT KUASA

Nomor: ..../..../....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : .............................. Tempat/Tgl Lahir : .............................. Jenis Kelamin : .............................. Agama : .............................. Pekerjaan : .............................. Alamat : .............................. No. Telp/HP : ..............................

Selaku Pemberi Kuasa

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama : .............................. Tempat/Tgl Lahir : .............................. Jenis Kelamin : .............................. Agama : .............................. Pekerjaan : .............................. Alamat : .............................. No. Telp/HP : ..............................

Selaku Penerima Kuasa

Untuk dan atas nama saya untuk:

  1. Mengajukan permohonan perceraian terhadap suami/istri saya:

    • Nama : ..............................
    • Tempat/Tgl Lahir : ..............................
    • Pekerjaan : ..............................
    • Alamat : ..............................
    • No. Telp/HP : ..............................
  2. Melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan dalam proses perceraian di Pengadilan Agama, termasuk tetapi tidak terbatas pada:

    • Menyampaikan gugatan/jawaban/replik/duplik
    • Meminta keterangan saksi
    • Menghadiri persidangan
    • Menandatangani surat-surat/dokumen
    • Menerima putusan Pengadilan
  3. Melakukan segala hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan pemberian kuasa ini.

Saya menyatakan bahwa pemberian kuasa ini saya berikan dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Saya juga memahami bahwa penerima kuasa bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukannya dalam rangka menjalankan tugasnya sesuai dengan surat kuasa ini.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yang Memberikan Kuasa,

(Tanda Tangan)

Yang Menerima Kuasa,

(Tanda Tangan)

Catatan:

  • Isi surat kuasa dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kasus perceraian yang dihadapi.
  • Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa di atas materai cukup.
  • Surat kuasa sebaiknya dibuat rangkap 2, satu untuk pemberi kuasa dan satu untuk penerima kuasa.

Penting!

  • Konsultasikan dengan pengacara: Meskipun contoh surat kuasa di atas dapat digunakan sebagai panduan, disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan dalam menyusun surat kuasa yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Pengacara dapat memberikan panduan dan memastikan bahwa surat kuasa tersebut memenuhi persyaratan hukum yang berlaku.
  • Gunakan jasa pengacara: Jika Anda merasa kesulitan dalam proses perceraian, Anda dapat menggunakan jasa pengacara. Pengacara dapat membantu Anda dalam segala hal, mulai dari penyusunan surat kuasa hingga proses peradilan di Pengadilan Agama.

Semoga informasi ini bermanfaat!