Contoh Surat Kuasa PTUN Sebagai Penggugat
Surat kuasa merupakan dokumen penting yang berisi pernyataan pemberian wewenang kepada seseorang untuk bertindak atas nama pihak lain. Dalam konteks sengketa tata usaha negara (TUN), surat kuasa diperlukan bagi penggugat yang ingin diwakilkan oleh kuasa hukumnya untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Berikut adalah contoh surat kuasa PTUN sebagai penggugat:
SURAT KUASA
Nomor: .../..../..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : .............................. Jabatan : .............................. Alamat : .............................. Nomor KTP : ..............................
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama:
Nama : .............................. Alamat : .............................. Nomor KTP : ..............................
Selanjutnya disebut sebagai "Pemberi Kuasa"
Memberikan kuasa kepada:
Nama : .............................. Alamat : .............................. Nomor HP : .............................. Nomor SIPDH : ..............................
Selanjutnya disebut sebagai "Penerima Kuasa"
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa:
- Mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) .............................. atas sengketa tata usaha negara yang timbul dari ..............................;
- Melakukan upaya hukum yang diperlukan atas gugatan tersebut, termasuk mengajukan banding, kasasi, atau upaya hukum lainnya;
- Menerima segala surat dan dokumen yang berkaitan dengan gugatan tersebut;
- Melakukan segala tindakan yang diperlukan dan dianggap perlu sehubungan dengan gugatan tersebut.
Pemberi Kuasa memberikan kuasa sepenuhnya kepada Penerima Kuasa untuk bertindak atas nama Pemberi Kuasa dalam segala hal yang berkaitan dengan gugatan tersebut, termasuk untuk:
- Menandatangani surat gugatan dan dokumen hukum lainnya;
- Mengajukan bukti dan keterangan;
- Menghadap dan berunding dengan pihak lawan;
- Menyerahkan dan menerima segala surat dan dokumen;
- Melakukan pembayaran biaya perkara;
- Memutuskan dan melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan gugatan tersebut.
Surat kuasa ini berlaku selama proses persidangan di PTUN .............................. berlangsung dan berakhir dengan adanya putusan berkekuatan hukum tetap dari PTUN .............................. tersebut.
Demikian surat kuasa ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenar-benarnya.
Pemberi Kuasa
..............................
Penerima Kuasa
..............................
Catatan:
- Nama, alamat, dan identitas dari Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa harus diisi dengan lengkap dan benar.
- Isi surat kuasa harus disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis sengketa TUN yang diajukan.
- Surat kuasa harus ditandatangani oleh Pemberi Kuasa di atas materai.
- Penerima Kuasa harus memiliki surat izin praktik advokat (SIPDH) yang sah.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan advokat yang berpengalaman dalam sengketa TUN untuk mendapatkan bantuan dan arahan dalam menyusun surat kuasa yang tepat dan sesuai dengan persyaratan hukum.
