Contoh Surat Kuasa Wanprestasi Jual Beli Tanah

Brainly

4 min read

·

Sep 23, 2024

46

Share

Contoh Surat Kuasa Wanprestasi Jual Beli Tanah

Surat kuasa wanprestasi jual beli tanah adalah surat yang diberikan oleh pihak yang dirugikan (pemilik tanah) kepada seseorang (kuasa) untuk mewakili dirinya dalam menuntut ganti rugi atas wanprestasi pihak pembeli.

Berikut adalah contoh surat kuasa wanprestasi jual beli tanah:

SURAT KUASA

Nomor : ..................

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ................................ Tempat dan tanggal lahir : ...................................... Alamat : ...................................... No. KTP : ......................................

Selaku Pemberi Kuasa

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama : ................................ Tempat dan tanggal lahir : ...................................... Alamat : ...................................... No. KTP : ......................................

Selaku Penerima Kuasa

Untuk dan atas nama saya melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Menuntut ganti rugi kepada ................................ (nama pembeli) atas wanprestasi jual beli tanah yang terletak di ...................................... (lokasi tanah) seluas ...................................... (luas tanah) dengan Nomor Sertifikat Hak Milik ...................................... (nomor sertifikat).
2. Melakukan semua tindakan hukum yang dipandang perlu dan bermanfaat untuk kepentingan saya, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
   • Menggugat pihak pembeli ke Pengadilan Negeri.
   • Melakukan mediasi dan/atau negosiasi dengan pihak pembeli.
   • Mengajukan tuntutan kepada pihak pembeli atas kerugian yang saya alami.
   • Menerima uang ganti rugi dan menandatangani segala dokumen yang diperlukan.
3. Menunjuk pengacara untuk membela kepentingan saya di muka hukum.
4. Melakukan segala tindakan hukum lainnya yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan wanprestasi jual beli tanah ini.

Saya menyatakan bahwa surat kuasa ini dibuat dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat Saya,

................................ (Tanda tangan)

Saksi-saksi:

1. ................................ (Tanda tangan)
2. ................................ (Tanda tangan)

Catatan:

• Surat kuasa ini hanya contoh, dan perlu disesuaikan dengan kasus yang sedang dihadapi.
• Pastikan untuk menyertakan data dan informasi yang akurat dan lengkap.
• Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan hukum yang tepat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam surat kuasa:

• Identitas pemberi dan penerima kuasa: Pastikan identitas pemberi dan penerima kuasa tercantum dengan jelas dan benar.
• Ruang lingkup kuasa: Jelaskan secara detail dan spesifik mengenai hal-hal yang diberikan kuasa kepada penerima kuasa.
• Kewenangan yang diberikan: Pastikan kewenangan yang diberikan kepada penerima kuasa sesuai dengan kebutuhan dan tujuan.
• Penandatanganan: Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan disaksikan oleh dua orang saksi yang tidak memiliki hubungan keluarga dengan pemberi kuasa.
• Legalisir: Jika diperlukan, surat kuasa dapat dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.

Saran:

• Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk membuat surat kuasa yang sesuai dengan kasus yang sedang dihadapi.
• Pastikan untuk menyertakan bukti-bukti wanprestasi yang kuat dalam gugatan.
• Siapkan strategi dan rencana yang matang untuk memperjuangkan hak Anda.

Semoga contoh surat kuasa ini bermanfaat!