Contoh Surat Lamaran Pekerjaan yang Sesuai Struktur dan Kaidah Kebahasaan
Berikut adalah contoh surat lamaran pekerjaan yang sesuai struktur dan kaidah kebahasaan:
[Nama Anda] [Alamat Anda] [Nomor Telepon Anda] [Alamat Email Anda]
[Tanggal]
[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan]
Perihal: Lamaran Pekerjaan Sebagai [Posisi yang dilamar]
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Jabatan Penerima Surat] di Tempat
Dengan hormat,
Melalui surat lamaran ini, saya, [Nama Anda], ingin menyatakan ketertarikan saya untuk mengisi posisi [Posisi yang dilamar] di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
Saya mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan ini melalui [Sumber informasi lowongan pekerjaan].
[Paragraf tentang pengalaman dan kualifikasi yang relevan dengan posisi yang dilamar]
[Paragraf tentang motivasi dan target yang ingin dicapai jika diterima bekerja]
Saya yakin bahwa pengalaman, kemampuan, dan motivasi saya dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan perusahaan. Saya adalah pribadi yang [Sifat positif yang relevan dengan pekerjaan] dan memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaan.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan [Daftar dokumen yang dilampirkan].
Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Anda]
[Tanda tangan]
Struktur Surat Lamaran:
Surat lamaran pekerjaan terdiri dari beberapa bagian penting, yaitu:
- Kop Surat: Berisi identitas pengirim surat, yaitu nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
- Tanggal: Mencantumkan tanggal pembuatan surat lamaran.
- Alamat Penerima Surat: Berisi nama perusahaan, alamat perusahaan, dan jabatan penerima surat.
- Perihal: Mencantumkan posisi yang dilamar.
- Salam Pembuka: Biasanya menggunakan kalimat "Dengan hormat,".
- Isi Surat: Menjelaskan identitas diri, pengalaman, kualifikasi, motivasi, dan target yang ingin dicapai.
- Salam Penutup: Biasanya menggunakan kalimat "Hormat saya,".
- Tanda Tangan: Mencantumkan nama dan tanda tangan pengirim surat.
- Lampiran: Mencantumkan daftar dokumen yang dilampirkan, misalnya CV dan ijazah.
Kaidah Kebahasaan dalam Surat Lamaran:
- Bahasa Formal: Gunakan bahasa baku dan formal dalam penulisan surat lamaran. Hindari penggunaan bahasa gaul atau bahasa sehari-hari.
- Kalimat Jelas dan Singkat: Gunakan kalimat yang mudah dipahami dan tidak bertele-tele.
- Tata Bahasa yang Benar: Perhatikan penggunaan ejaan, tanda baca, dan struktur kalimat yang benar.
- Menunjukkan Kesopanan: Gunakan bahasa yang sopan dan santun dalam surat lamaran.
- Menunjukkan Kepercayaan Diri: Tuliskan pengalaman dan kualifikasi dengan percaya diri, namun tetap sopan.
Tips Menulis Surat Lamaran:
- Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar: Sesuaikan isi surat lamaran dengan persyaratan dan kriteria yang dicantumkan dalam lowongan pekerjaan.
- Tunjukkan Motivasi dan Target: Jelaskan alasan Anda tertarik dengan posisi tersebut dan apa yang ingin Anda capai jika diterima bekerja.
- Perhatikan Kesalahan: Sebelum mengirimkan surat lamaran, perhatikan kembali penulisan dan tata bahasanya agar tidak ada kesalahan.
- Bersikap Profesional: Tunjukkan profesionalisme dalam penulisan surat lamaran dan saat melamar pekerjaan.
Kesimpulan:
Surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu dokumen penting dalam proses pencarian kerja. Dengan memahami struktur dan kaidah kebahasaan yang benar, Anda dapat membuat surat lamaran yang profesional dan menarik perhatian perusahaan.
