Contoh Surat Laporan Kejaksaan
Surat laporan kejaksaan merupakan dokumen resmi yang digunakan untuk melaporkan suatu peristiwa atau kejadian yang diduga melanggar hukum kepada Kejaksaan. Surat ini berisi informasi lengkap dan detail tentang peristiwa yang dilaporkan, termasuk identitas pelapor, identitas terlapor, waktu dan tempat kejadian, serta bukti-bukti yang mendukung laporan.
Berikut contoh surat laporan kejaksaan:
SURAT LAPORAN
Kepada Yth.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum
Kejaksaan Agung RI
di Jakarta
Perihal: Laporan Dugaan Tindak Pidana Korupsi
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pelapor] Alamat: [Alamat Pelapor] No. Telp: [Nomor Telepon Pelapor]
Melaporkan dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di [Nama Instansi] dengan uraian sebagai berikut:
1. Latar Belakang
[Uraikan latar belakang kejadian yang menyebabkan pelapor menduga terjadi tindak pidana korupsi, seperti proyek pembangunan, pengadaan barang/jasa, atau kegiatan lainnya].
2. Kronologi Kejadian
[Uraikan kronologi kejadian secara detail dan runtut, mulai dari awal hingga akhir peristiwa. Sebutkan tanggal, waktu, dan tempat kejadian secara spesifik].
3. Dugaan Tindak Pidana Korupsi
[Uraikan dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi berdasarkan kronologi kejadian. Sebutkan pasal yang diduga dilanggar berdasarkan UU Tipikor].
4. Bukti-Bukti
[Lampirkan bukti-bukti yang mendukung laporan, seperti:
- Surat-surat resmi
- Dokumen pendukung lainnya
- Foto atau video
- Keterangan saksi
- Laporan audit
5. Permohonan
Berdasarkan uraian di atas, saya memohon kepada Bapak/Ibu Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum untuk:
- Menerima dan menindaklanjuti laporan ini
- Melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi
- Menjatuhkan hukuman yang setimpal kepada pelaku tindak pidana korupsi
Demikian laporan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun. Atas perhatian dan tindakan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
[Nama Pelapor]
Catatan:
- Contoh surat laporan di atas hanya sebagai panduan. Anda dapat memodifikasinya sesuai dengan kasus yang Anda alami.
- Pastikan semua informasi yang Anda masukkan dalam surat laporan akurat dan lengkap.
- Lampirkan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung laporan Anda.
- Pastikan Anda menyimpan salinan laporan Anda.
Penting:
Sebelum mengajukan laporan ke Kejaksaan, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan pengacara untuk mendapatkan saran hukum yang tepat.
