Contoh Surat Laporan Keuangan
Surat laporan keuangan merupakan dokumen penting yang digunakan untuk menyampaikan informasi keuangan perusahaan kepada pihak-pihak terkait, seperti:
- Pemegang Saham: Untuk mengetahui kinerja perusahaan dan mengambil keputusan investasi.
- Kreditor: Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melunasi utang.
- Manajemen: Untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan membuat rencana strategis.
- Pemerintah: Untuk keperluan pajak dan audit.
Berikut adalah contoh surat laporan keuangan yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Nomor Telepon] [Email Perusahaan]
Perihal: Laporan Keuangan Periode [Tanggal Awal] - [Tanggal Akhir]
Kepada Yth. [Nama Penerima] [Jabatan Penerima] [Nama Instansi]
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan laporan keuangan [Nama Perusahaan] untuk periode [Tanggal Awal] - [Tanggal Akhir] yang terdiri dari:
- Neraca
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Arus Kas
- Laporan Perubahan Ekuitas
- Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan keuangan ini telah disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia (PSAK) dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik [Nama Kantor Akuntan Publik].
Kami harap laporan keuangan ini dapat bermanfaat bagi Bapak/Ibu dalam memahami kondisi keuangan [Nama Perusahaan] pada periode yang dilaporkan.
Demikian surat laporan keuangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami, [Nama Pengirim] [Jabatan Pengirim]
[Stempel Perusahaan]
Catatan:
- Nama Perusahaan: Sesuaikan dengan nama perusahaan Anda.
- Alamat Perusahaan: Sesuaikan dengan alamat perusahaan Anda.
- Nomor Telepon: Sesuaikan dengan nomor telepon perusahaan Anda.
- Email Perusahaan: Sesuaikan dengan email perusahaan Anda.
- Nama Penerima: Sesuaikan dengan nama penerima laporan keuangan.
- Jabatan Penerima: Sesuaikan dengan jabatan penerima laporan keuangan.
- Nama Instansi: Sesuaikan dengan nama instansi penerima laporan keuangan.
- Tanggal Awal: Sesuaikan dengan tanggal awal periode laporan keuangan.
- Tanggal Akhir: Sesuaikan dengan tanggal akhir periode laporan keuangan.
- Nama Kantor Akuntan Publik: Sesuaikan dengan nama Kantor Akuntan Publik yang mengaudit laporan keuangan.
Tips Menyusun Surat Laporan Keuangan:
- Pastikan laporan keuangan disusun dengan rapi dan mudah dipahami.
- Gunakan bahasa yang formal dan profesional.
- Sertakan semua informasi yang diperlukan dalam laporan keuangan.
- Pastikan laporan keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang independen.
Kesimpulan:
Surat laporan keuangan merupakan dokumen penting yang harus disusun dengan cermat dan profesional. Dengan mengikuti contoh dan tips di atas, Anda dapat menyusun surat laporan keuangan yang baik dan informatif.