Contoh Surat Laporan Tindak Pidana Korupsi
Berikut adalah contoh surat laporan tindak pidana korupsi yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Kejaksaan Negeri [Nama Kota]
Di tempat
Perihal: Laporan Tindak Pidana Korupsi
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pelapor]
Alamat: [Alamat Pelapor]
Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pelapor]
Dengan ini melaporkan tindak pidana korupsi yang terjadi di [Nama Instansi/Lembaga], dengan uraian sebagai berikut:
1. Kronologis Peristiwa
- Jelaskan kronologis peristiwa korupsi yang terjadi secara detail, termasuk tanggal, waktu, dan tempat kejadian.
- Sebutkan pihak-pihak yang terlibat dalam tindak pidana korupsi tersebut.
- Uraikan bukti-bukti yang Anda miliki terkait dengan tindak pidana korupsi tersebut.
2. Bukti-bukti
- Lampirkan semua bukti-bukti yang Anda miliki, seperti foto, dokumen, rekaman, dan sebagainya.
- Jika bukti-bukti berupa dokumen, pastikan dokumen tersebut sudah dilegalisir.
3. Permintaan Tindakan
- Mintalah kepada Kejaksaan Negeri untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana korupsi yang Anda laporkan.
- Jelaskan harapan Anda terhadap tindakan Kejaksaan Negeri dalam menindaklanjuti laporan Anda.
Demikian surat laporan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan tindakannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pelapor]
Catatan:
- Gantilah informasi dalam kurung siku dengan data Anda sendiri.
- Pastikan semua informasi yang Anda berikan dalam surat laporan akurat dan benar.
- Lampirkan bukti-bukti yang mendukung laporan Anda.
- Simpan salinan surat laporan Anda sebagai bukti.
- Anda dapat berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan hukum dalam melaporkan tindak pidana korupsi.
Penting: Laporan tindak pidana korupsi harus didasari oleh bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan. Hindari laporan yang bersifat fitnah atau pencemaran nama baik. Jika Anda merasa ragu atau kesulitan dalam menyusun laporan, konsultasikan dengan pihak berwenang seperti Kejaksaan Negeri atau Kepolisian.
