Contoh Surat Larangan Berjualan Keyword
Berikut contoh surat larangan berjualan keyword yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Perihal: Larangan Berjualan Keyword
Kepada Yth.
[Nama Penerima Surat]
Di Tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Pengirim Surat] dengan tegas melarang Anda untuk menjual keyword [Nama Keyword] secara online maupun offline.
Alasan Larangan:
- Hak Merek: [Nama Keyword] merupakan hak milik [Nama Perusahaan] dan dilindungi oleh hukum.
- Pelanggaran Hak Cipta: Penggunaan [Nama Keyword] tanpa izin merupakan pelanggaran terhadap hak cipta kami.
- Tindakan Tidak Etis: Penjualan keyword dapat menyebabkan persaingan tidak sehat dan merugikan banyak pihak.
Sanksi:
Kami akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan jika Anda tetap menjual keyword [Nama Keyword] tanpa izin. Tindakan tersebut dapat berupa gugatan hukum, pelaporan ke pihak berwenang, dan lain sebagainya.
Pilihan Alternatif:
Jika Anda ingin menggunakan keyword [Nama Keyword] untuk keperluan bisnis Anda, kami sarankan untuk menghubungi kami dan mendapatkan izin resmi.
Demikian surat larangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim Surat]
[Jabatan]
[Nama Perusahaan]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan untuk mencantumkan informasi yang lengkap dan akurat.
- Simpan salinan surat sebagai bukti.
Penting untuk Diperhatikan:
- Konsultasikan dengan Ahli Hukum: Sebelum mengirimkan surat larangan, sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan langkah yang Anda ambil benar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Bukti Kekayaan Intelektual: Siapkan bukti kepemilikan hak atas keyword yang Anda larang untuk dijual.
- Tindak Lanjut yang Jelas: Tentukan tindakan yang akan Anda ambil jika larangan Anda tidak diindahkan.
Kesimpulan
Menjual keyword tanpa izin merupakan tindakan yang melanggar hukum dan etis. Surat larangan dapat menjadi langkah awal untuk menghentikan praktik tersebut. Pastikan Anda bertindak sesuai dengan peraturan dan konsultasikan dengan ahli hukum sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.
