Contoh Surat Lelang Barang Bekas
Berikut adalah contoh surat lelang barang bekas yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan/Instansi] [Alamat Perusahaan/Instansi] [Nomor Telepon/Fax] [Email]
Surat Lelang Barang Bekas Nomor: [Nomor Surat] Perihal: Lelang Barang Bekas
Kepada Yth. [Nama Peserta Lelang] [Alamat Peserta Lelang]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, [Nama Perusahaan/Instansi] mengumumkan lelang barang bekas milik perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:
1. Jenis Barang:
- [Sebutkan jenis barang bekas yang dilelang, misal: komputer, meja, kursi, printer, dll.]
2. Kondisi Barang:
- [Sebutkan kondisi barang, misal: bekas pakai, masih berfungsi, terdapat kerusakan minor, dll.]
3. Jumlah Barang:
- [Sebutkan jumlah barang yang dilelang, misal: 10 unit komputer, 20 meja, dll.]
4. Harga Lelang:
- [Tentukan harga dasar lelang, misal: Rp. 1.000.000,-]
5. Waktu dan Tempat Lelang:
- Waktu: [Tanggal dan Jam Lelang]
- Tempat: [Lokasi Lelang]
6. Persyaratan Peserta Lelang:
- [Tentukan persyaratan peserta lelang, misal: menyertakan surat keterangan usaha, KTP, dll.]
7. Tata Cara Lelang:
- Lelang akan dilakukan dengan sistem penawaran tertutup.
- Peserta lelang menyerahkan penawaran tertulis dalam amplop tertutup.
- Pemenang lelang adalah peserta dengan penawaran tertinggi.
8. Pembayaran:
- Pemenang lelang wajib melakukan pembayaran selambat-lambatnya [Jangka Waktu] setelah pengumuman pemenang.
- Pembayaran dapat dilakukan melalui [Metode Pembayaran, misal: transfer bank].
9. Pengambilan Barang:
- Pemenang lelang dapat mengambil barang setelah melunasi pembayaran.
- Pengambilan barang dilakukan di [Lokasi Pengambilan Barang].
10. Ketentuan Lain:
- [Sebutkan ketentuan lain yang berlaku, misal: barang yang dilelang tidak dapat dikembalikan, dll.]
Demikian surat lelang ini kami sampaikan. Atas perhatian dan partisipasinya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan/Instansi] [Jabatan Penanggung Jawab]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan isi surat lelang ini sesuai dengan kebutuhan.
- Pastikan Anda mencantumkan informasi yang jelas dan akurat.
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan surat lelang Anda memenuhi persyaratan hukum.