Contoh Surat Memori Banding Perkara Perdata
Memori banding merupakan surat yang diajukan oleh pihak yang kalah dalam suatu perkara perdata di tingkat pertama (Pengadilan Negeri) kepada Pengadilan Tinggi, untuk meminta agar putusan Pengadilan Negeri dibatalkan atau diubah. Surat ini berisi argumentasi hukum yang kuat dan bukti-bukti yang relevan untuk mendukung permohonan banding.
Berikut adalah contoh surat memori banding perkara perdata:
SURAT MEMORI BANDING
Nomor : .../Memori/Banding/PN.___/2023
Perihal : Banding Putusan Pengadilan Negeri ...
Yang Terhormat,
Ketua Pengadilan Tinggi ...
Melalui
Panitera Muda Pidana Pengadilan Tinggi ...
Dengan hormat,
**Menunjuk surat kuasa khusus yang telah kami lampirkan, kami, tim kuasa hukum dari (Nama Pihak), dengan ini mengajukan Memori Banding atas putusan Pengadilan Negeri ... Nomor ... tanggal ..., dalam perkara Perdata Nomor ... Tahun ... tentang (Uraian Singkat Perkara).
I. Latar Belakang Perkara
A. Uraian Singkat Perkara
(Jelaskan secara singkat kronologi perkara, termasuk pokok permasalahan yang diperkarakan)
B. Putusan Pengadilan Negeri ...
(Uraikan putusan Pengadilan Negeri yang diajukan banding, serta alasan-alasan yang mendasari putusan tersebut)
C. Alasan Mengajukan Banding
(Jelaskan alasan-alasan mendasar mengapa pihak pembanding mengajukan banding, dengan merujuk pada putusan Pengadilan Negeri yang dianggap keliru atau tidak adil)
II. Uraian Pokok Perkara
A. Alasan Hukum
(Uraikan dasar hukum yang relevan dengan perkara, baik dari undang-undang, peraturan pemerintah, yurisprudensi, maupun doktrin)
B. Pembuktian
(Uraikan bukti-bukti yang diajukan pihak pembanding untuk mendukung argumentasi hukumnya, serta analisis atas bukti-bukti tersebut)
III. Tuntutan
(Uraikan tuntutan banding yang diajukan pihak pembanding, dengan mencantumkan permohonan agar putusan Pengadilan Negeri dibatalkan atau diubah)
IV. Penutup
Demikian Memori Banding ini kami ajukan, atas perhatian dan pertimbangannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
(Nama Kuasa Hukum)
(Tanda Tangan)
(Nama Lengkap)
(Stempel Advokat)
Lampiran:
- Surat Kuasa Khusus
- Bukti-bukti yang relevan dengan perkara
Catatan:
- Contoh surat ini hanya sebagai panduan dan perlu disesuaikan dengan fakta dan argumentasi hukum dalam perkara yang diajukan.
- Memori Banding harus disusun secara sistematis, logis, dan mudah dipahami.
- Memori Banding harus berisi argumentasi hukum yang kuat dan bukti-bukti yang relevan.
- Memori Banding harus diajukan dalam jangka waktu yang ditentukan oleh hukum.
Saran:
- Konsultasikan dengan advokat atau pengacara yang berpengalaman dalam hukum perdata untuk mendapatkan bantuan dalam menyusun Memori Banding.
Semoga contoh surat ini bermanfaat bagi Anda.