Contoh Surat MOU Perjanjian Kerjasama
Memorandum of Understanding (MOU) atau Nota Kesepahaman merupakan dokumen yang menandakan kesepakatan awal antara dua pihak atau lebih. MOU ini biasanya memuat poin-poin penting terkait kerjasama yang akan dilakukan, seperti tujuan, ruang lingkup, dan jangka waktu kerjasama.
Berikut adalah contoh surat MOU Perjanjian Kerjasama antara dua pihak, yaitu PT. ABC dan Yayasan XYZ:
Memorandum of Understanding
Perjanjian Kerjasama Antara PT. ABC dan Yayasan XYZ
I. Pendahuluan
- PT. ABC, yang beralamat di [Alamat PT. ABC], dengan ini disebut sebagai "Pihak Pertama".
- Yayasan XYZ, yang beralamat di [Alamat Yayasan XYZ], dengan ini disebut sebagai "Pihak Kedua".
- Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak".
II. Latar Belakang
- Pihak Pertama bergerak di bidang [Bidang Usaha PT. ABC] dan memiliki keinginan untuk [Tujuan Kerjasama PT. ABC].
- Pihak Kedua bergerak di bidang [Bidang Usaha Yayasan XYZ] dan memiliki keinginan untuk [Tujuan Kerjasama Yayasan XYZ].
- Atas dasar keinginan bersama tersebut, Para Pihak sepakat untuk bekerja sama dalam rangka [Tujuan Kerjasama Secara Keseluruhan].
III. Ruang Lingkup Kerjasama
- [Ruang Lingkup Kerjasama 1]
- [Ruang Lingkup Kerjasama 2]
- [Ruang Lingkup Kerjasama 3]
IV. Mekanisme Pelaksanaan Kerjasama
- [Mekanisme Pelaksanaan Kerjasama 1]
- [Mekanisme Pelaksanaan Kerjasama 2]
- [Mekanisme Pelaksanaan Kerjasama 3]
V. Jangka Waktu Kerjasama
Perjanjian Kerjasama ini berlaku selama [Jangka Waktu] terhitung sejak tanggal penandatanganan.
VI. Pemutusan Kerjasama
- Perjanjian Kerjasama ini dapat diakhiri lebih awal atas kesepakatan bersama Para Pihak.
- Perjanjian Kerjasama ini dapat diakhiri lebih awal oleh salah satu Pihak atas pelanggaran yang dilakukan oleh Pihak lainnya.
VII. Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul dalam pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
VIII. Hal-hal Lain
- Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) eksemplar, yang masing-masing bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama.
- Perjanjian Kerjasama ini hanya dapat diubah atau diperbaharui dengan surat tertulis yang ditandatangani oleh kedua Pihak.
IX. Pengesahan
Demikianlah Memorandum of Understanding ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua Pihak pada tanggal [Tanggal].
Pihak Pertama
PT. ABC
[Nama dan Jabatan]
Pihak Kedua
Yayasan XYZ
[Nama dan Jabatan]
Catatan:
- Contoh MOU di atas merupakan contoh dasar. Anda dapat menambahkan atau memodifikasi poin-poin yang sesuai dengan kebutuhan kerjasama Anda.
- Konsultasikan dengan pihak yang berwenang sebelum menandatangani MOU.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat MOU:
- Tujuan Kerjasama: Pastikan tujuan kerjasama yang ingin dicapai jelas dan terdefinisi.
- Ruang Lingkup Kerjasama: Jelaskan secara detail mengenai kegiatan yang akan dilakukan dalam kerjasama.
- Mekanisme Pelaksanaan: Tentukan bagaimana kerjasama akan dilaksanakan secara praktis.
- Jangka Waktu: Tentukan jangka waktu pelaksanaan kerjasama.
- Pemutusan Kerjasama: Tetapkan syarat dan ketentuan terkait pemutusan kerjasama.
- Penyelesaian Sengketa: Jelaskan mekanisme penyelesaian sengketa yang mungkin terjadi.
- Ketentuan Lain: Tuliskan hal-hal lain yang dianggap perlu dalam MOU.
Ingat! MOU bukanlah perjanjian resmi yang mengikat secara hukum. Namun, MOU dapat menjadi dasar bagi pembuatan perjanjian resmi yang lebih lengkap dan terperinci.
