Contoh Surat Panggilan Sidang Perceraian

3 min read Oct 07, 2024
Contoh Surat Panggilan Sidang Perceraian

Contoh Surat Panggilan Sidang Perceraian

Surat panggilan sidang perceraian merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama untuk memanggil kedua pihak yang bersengketa dalam perkara perceraian. Surat ini berisi informasi penting mengenai waktu, tempat, dan agenda sidang yang harus dihadiri oleh kedua belah pihak. Berikut contoh surat panggilan sidang perceraian:

REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA [Nama Kota] [Alamat Pengadilan Agama]

SURAT PANGGILAN SIDANG

Nomor: [Nomor Surat]

Perihal: Panggilan Sidang Perkara Cerai

Kepada Yth: [Nama Tergugat] [Alamat Tergugat]

Melalui: [Nama dan Jabatan Penerima Surat]

Dengan hormat,

Sehubungan dengan perkara perceraian dengan Nomor Perkara: [Nomor Perkara], yang diajukan oleh:

Penggugat: [Nama Penggugat] [Alamat Penggugat]

Melalui surat ini, kami panggil saudara/i untuk menghadiri sidang pertama perkara perceraian tersebut yang akan diselenggarakan pada:

Hari: [Hari] Tanggal: [Tanggal] Waktu: [Waktu] Tempat: [Ruangan Sidang, Pengadilan Agama [Nama Kota]]

Agenda Sidang:

  • Pembacaan surat gugatan
  • Penyampaian jawaban tergugat
  • Penjelasan dari kedua belah pihak

Ketentuan:

  • Wajib hadir di persidangan.
  • Dianjurkan untuk membawa surat-surat yang relevan sebagai bukti dalam perkara ini.
  • Bila tidak dapat hadir, wajib memberikan surat keterangan ketidakhadiran yang sah.
  • Permohonan untuk menunda sidang dapat diajukan secara tertulis kepada Ketua Majelis Hakim.

Demikian surat panggilan sidang ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami, Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama [Nama Kota]

Catatan:

  • Contoh surat ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan situasi.
  • Pastikan untuk melengkapi semua data yang diperlukan.
  • Surat panggilan sidang harus disampaikan kepada tergugat secara resmi, misalnya melalui kurir atau dibacakan langsung oleh petugas Pengadilan Agama.
  • Jika tergugat tidak dapat ditemukan di alamat yang tertera, maka surat panggilan sidang dapat ditempel di tempat yang mudah terlihat, misalnya di papan pengumuman di kantor kelurahan.
  • Pastikan untuk menyimpan salinan surat panggilan sidang sebagai bukti bahwa tergugat telah dipanggil untuk menghadiri sidang.

Penting untuk diingat:

Surat panggilan sidang merupakan dokumen resmi yang harus dipatuhi oleh kedua belah pihak. Jika salah satu pihak tidak menghadiri sidang tanpa alasan yang sah, maka hakim berhak untuk melanjutkan proses persidangan tanpa kehadirannya.