Contoh Surat Panggilan Tunggakan Kredit

3 min read Oct 04, 2024
Contoh Surat Panggilan Tunggakan Kredit

Contoh Surat Panggilan Tunggakan Kredit

Berikut ini adalah contoh surat panggilan tunggakan kredit yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

[Nama Bank/Lembaga Keuangan] [Alamat Bank/Lembaga Keuangan] [Nomor Telepon Bank/Lembaga Keuangan] [Email Bank/Lembaga Keuangan]

[Tanggal]

Kepada Yth. [Nama Debitur] [Alamat Debitur]

Perihal: Permohonan Pembayaran Tunggakan Kredit

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami ingin mengingatkan Bapak/Ibu atas tunggakan pembayaran kredit [Nomor Kredit] atas nama [Nama Debitur].

[Sebutkan rincian tunggakan, seperti jumlah total tunggakan, periode tunggakan, dan tanggal jatuh tempo]

Kami mohon Bapak/Ibu untuk segera melunasi tunggakan pembayaran kredit tersebut selambat-lambatnya pada tanggal [Tanggal Batas Pembayaran].

[Sebutkan konsekuensi jika tunggakan tidak dibayarkan, seperti denda, pemblokiran akun, atau penagihan melalui pihak ketiga]

Sebagai upaya penyelesaian, kami sarankan Bapak/Ibu untuk menghubungi kami di nomor telepon [Nomor Telepon Bank/Lembaga Keuangan] atau melalui email [Email Bank/Lembaga Keuangan] untuk mengatur jadwal pembayaran dan/atau mendapatkan informasi lebih lanjut.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Hormat kami,

[Nama Bank/Lembaga Keuangan]

Catatan:

  • Sesuaikan contoh surat ini dengan informasi yang sesuai dengan situasi Anda.
  • Pastikan surat tersebut jelas, singkat, dan mudah dipahami.
  • Sertakan informasi kontak yang jelas agar debitur dapat dengan mudah menghubungi Anda.
  • Tambahkan informasi tentang konsekuensi jika tunggakan tidak dibayarkan untuk memotivasi debitur dalam melunasi kewajibannya.

Penting:

  • Pastikan Anda memiliki bukti pengiriman surat panggilan tunggakan kredit.
  • Simpan semua dokumen terkait tunggakan kredit sebagai bukti.
  • Jika tunggakan tidak kunjung dibayarkan, Anda dapat mengambil langkah hukum selanjutnya.

Ingat:

  • Surat panggilan tunggakan kredit harus dibuat secara profesional dan sopan.
  • Hindari penggunaan bahasa yang kasar atau mengancam.
  • Tujuan surat ini adalah untuk mengingatkan debitur tentang tunggakannya dan mendorong mereka untuk segera menyelesaikan kewajibannya.