Contoh Surat Panggilan Wali Murid Yang Bermasalah

3 min read Oct 04, 2024
Contoh Surat Panggilan Wali Murid Yang Bermasalah

Contoh Surat Panggilan Wali Murid yang Bermasalah

Berikut contoh surat panggilan wali murid yang bermasalah yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

[Nama Sekolah] [Alamat Sekolah] [Nomor Telepon Sekolah]

Surat Panggilan Wali Murid

Nomor: [Nomor Surat] Perihal: Pemanggilan Wali Murid

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Wali Murid] [Alamat Wali Murid]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami ingin mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri pertemuan dengan pihak sekolah terkait dengan [sebutkan masalah yang dihadapi anak].

[Uraikan secara singkat masalah yang dihadapi anak. Misalnya, sering terlambat datang ke sekolah, tidak mengerjakan tugas, mengganggu teman, atau terlibat dalam kegiatan yang merugikan dirinya sendiri atau orang lain].

Pertemuan ini bertujuan untuk:

  • Mendiskusikan masalah yang dihadapi [nama anak] di sekolah.
  • Mencari solusi bersama untuk mengatasi permasalahan tersebut.
  • Mengetahui kondisi [nama anak] di rumah dan peran orang tua dalam mendidiknya.
  • Membangun komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan orang tua.

Pertemuan akan diadakan pada:

  • Hari: [Hari]
  • Tanggal: [Tanggal]
  • Waktu: [Waktu]
  • Tempat: [Tempat]

Kami mohon Bapak/Ibu dapat hadir tepat waktu. Kehadiran Bapak/Ibu sangat penting dalam membantu kami untuk menyelesaikan masalah ini dan memberikan yang terbaik untuk [nama anak].

Demikian surat panggilan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Kepala Sekolah] [Jabatan]

Catatan:

  • Anda dapat memodifikasi isi surat ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing sekolah.
  • Pastikan informasi yang tercantum dalam surat jelas dan mudah dipahami.
  • Sebaiknya surat panggilan disampaikan secara langsung kepada orang tua/wali murid atau melalui surat resmi yang dikirim melalui pos.

Penting untuk diingat:

  • Tetap bersikap profesional dan sopan dalam menangani masalah ini.
  • Hindari kata-kata yang terkesan menuduh atau menyalahkan.
  • Fokuskan pembahasan pada solusi yang terbaik untuk anak.
  • Bekerja sama dengan orang tua/wali murid untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif bagi anak.