Contoh Surat Pegadaian Tanah

4 min read Oct 04, 2024
Contoh Surat Pegadaian Tanah

Contoh Surat Perjanjian Gadai Tanah

Berikut adalah contoh surat perjanjian gadai tanah yang dapat digunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN GADAI TANAH

Nomor : ... / ... / ... / ...

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  1. Nama : ........................................ Alamat : ........................................ No. KTP : ........................................ **Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA"

  2. Nama : ........................................ Alamat : ........................................ No. KTP : ........................................ **Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PIHAK KEDUA"

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan perjanjian gadai tanah dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1 : Pokok Perjanjian

  1. PIHAK PERTAMA menggadaikan tanah kepada PIHAK KEDUA sebagai jaminan atas utang sebesar Rp. ........................................ (........................................ Rupiah)
  2. Tanah yang digadaikan terletak di :
    • Alamat : ........................................
    • Luas : ........................................ m2
    • Nomor Petok : ........................................
    • Surat Tanah : ........................................
  3. Jangka waktu gadai adalah selama ........................................ bulan, terhitung sejak tanggal ........................................ sampai dengan tanggal .........................................

Pasal 2 : Bunga

  1. PIHAK PERTAMA wajib membayar bunga kepada PIHAK KEDUA sebesar ........................................ % (........................................ persen) per bulan dari pokok utang.
  2. Bunga dibayarkan setiap tanggal ........................................

Pasal 3 : Kewajiban PIHAK PERTAMA

  1. PIHAK PERTAMA wajib menyerahkan surat tanah asli kepada PIHAK KEDUA sebagai bukti gadai.
  2. PIHAK PERTAMA wajib melunasi pokok utang dan bunga tepat waktu.
  3. PIHAK PERTAMA wajib menjaga tanah yang digadaikan dari kerusakan atau kehilangan.

Pasal 4 : Kewajiban PIHAK KEDUA

  1. PIHAK KEDUA wajib menjaga surat tanah asli yang diterima dari PIHAK PERTAMA.
  2. PIHAK KEDUA wajib mengembalikan surat tanah asli kepada PIHAK PERTAMA setelah utang dan bunga lunas.

Pasal 5 : Pelunasan

  1. PIHAK PERTAMA dapat melunasi utang sebelum jatuh tempo.
  2. PIHAK PERTAMA wajib membayar denda sebesar ........................................ % (........................................ persen) dari pokok utang jika tidak melunasi utang pada waktu yang ditentukan.

Pasal 6 : Penyelesaian Sengketa

  1. Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah.
  2. Jika musyawarah tidak menghasilkan kesepakatan, sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 7 : Ketentuan Lain

  1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu rangkap.
  2. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA

........................................ (........................................)

PIHAK KEDUA

........................................ (........................................)

Saksi-Saksi :

  1. ........................................
  2. ........................................

Catatan :

  • Contoh surat perjanjian gadai tanah ini hanya sebagai referensi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
  • Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris atau lawyer profesional sebelum menandatangani perjanjian gadai tanah.
  • Pastikan semua poin dalam perjanjian dipahami dan disepakati oleh kedua belah pihak.

Peringatan :

  • Penggunaan perjanjian gadai tanah ini tidak menggantikan konsultasi dengan profesional hukum.
  • Perjanjian ini hanya contoh dan mungkin tidak sesuai dengan semua situasi.
  • Sangat disarankan untuk mendapatkan nasihat hukum profesional sebelum menandatangani perjanjian gadai tanah.