Contoh Surat Pemutusan Hubungan Kerja Antar Perusahaan
Surat pemutusan hubungan kerja antar perusahaan merupakan surat resmi yang digunakan untuk mengakhiri kerjasama bisnis antara dua perusahaan. Surat ini umumnya digunakan dalam berbagai kasus, seperti:
- Kesepakatan bersama: Kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerjasama karena berbagai faktor, seperti perubahan strategi bisnis, atau berakhirnya masa kontrak.
- Pelanggaran kontrak: Salah satu pihak melanggar isi kontrak yang telah disepakati, sehingga pihak lain berhak untuk mengakhiri kerjasama.
- Penghentian sementara: Salah satu pihak memutuskan untuk menghentikan sementara kerjasama karena alasan tertentu, seperti situasi darurat atau adanya kendala teknis.
Berikut contoh surat pemutusan hubungan kerja antar perusahaan:
[Nama Perusahaan Pengirim]
[Alamat Perusahaan Pengirim]
[Nomor Telepon Perusahaan Pengirim]
[Email Perusahaan Pengirim]
[Tanggal]
Perihal: Pemutusan Hubungan Kerja Antar Perusahaan
Kepada Yth.
[Nama Perusahaan Penerima]
[Alamat Perusahaan Penerima]
[Nomor Telepon Perusahaan Penerima]
[Email Perusahaan Penerima]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan Pengirim] menyampaikan pemberitahuan pemutusan hubungan kerja antar perusahaan dengan [Nama Perusahaan Penerima] terkait dengan [Sebutkan jenis kerjasama yang diputus] yang sebelumnya telah disepakati dalam [Sebutkan nama kontrak atau perjanjian] tertanggal [Tanggal kontrak atau perjanjian].
Pemutusan hubungan kerja ini dilakukan [Sebutkan alasan pemutusan hubungan kerja] .
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon untuk [Sebutkan langkah-langkah yang perlu dilakukan, seperti penyerahan aset, pelunasan kewajiban, dll.].
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan]
[Nama Perusahaan Pengirim]
Catatan:
- Sesuaikan contoh surat ini dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
- Pastikan isi surat jelas dan mudah dipahami.
- Sertakan lampiran yang diperlukan, seperti kontrak atau perjanjian.
- Kirimkan surat ini melalui surat resmi atau email resmi.
Hal yang perlu dipertimbangkan:
- Pastikan Anda telah memenuhi semua kewajiban yang tertera dalam kontrak.
- Siapkan bukti-bukti yang diperlukan untuk mendukung alasan pemutusan hubungan kerja.
- Konsultasikan dengan tim legal Anda untuk memastikan bahwa proses pemutusan hubungan kerja dilakukan secara legal dan profesional.
Semoga informasi ini bermanfaat!
