Contoh Surat Pemutusan Hubungan Kerja Karyawan Bermasalah

4 min read Oct 09, 2024
Contoh Surat Pemutusan Hubungan Kerja Karyawan Bermasalah

Contoh Surat Pemutusan Hubungan Kerja Karyawan Bermasalah

Berikut adalah contoh surat pemutusan hubungan kerja karyawan bermasalah yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Perihal: Pemutusan Hubungan Kerja

Kepada Yth.

[Nama Karyawan]

Di tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan kinerja dan perilaku Anda selama bekerja di [Nama Perusahaan], kami sampaikan bahwa berdasarkan hasil evaluasi dan pertimbangan yang matang, perusahaan memutuskan untuk menghentikan hubungan kerja Anda terhitung sejak tanggal [Tanggal] dengan alasan sebagai berikut:

[Uraikan secara detail alasan pemutusan hubungan kerja. Berikan contoh konkret, seperti:

  • Penurunan kinerja: Kurangnya target yang dicapai, sering telat menyelesaikan pekerjaan, kualitas pekerjaan yang menurun.
  • Pelanggaran aturan perusahaan: Sering terlambat masuk kerja, absensi tanpa izin, melanggar kode etik perusahaan.
  • Perilaku yang tidak profesional: Bersikap kasar kepada rekan kerja, tidak kooperatif, terlibat dalam konflik yang merugikan perusahaan.
  • Ketidakjujuran: Menyalahgunakan jabatan, melakukan kecurangan, manipulasi data.
  • Pelanggaran hukum: Terlibat dalam tindak kriminal, penyalahgunaan narkoba, dan lain sebagainya.**

[Jika ada, jelaskan upaya pembinaan yang telah dilakukan perusahaan sebelum memutuskan untuk melakukan PHK, seperti:

  • Peringatan tertulis: Melakukan pemanggilan dan diberikan peringatan tertulis atas pelanggaran yang dilakukan.
  • Pemberian kesempatan untuk memperbaiki diri: Memberikan pelatihan atau mentoring untuk meningkatkan kinerja dan perilaku karyawan.
  • Mediasi dengan pihak terkait: Memfasilitasi mediasi antara karyawan dengan pihak yang merasa dirugikan akibat perilaku karyawan.

[Jelaskan hak-hak karyawan yang dipenuhi perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku, seperti:

  • Upah: Pembayaran gaji hingga tanggal terakhir bekerja.
  • Tunjangan: Pembayaran tunjangan yang belum diterima.
  • Pesangon: Pembayaran pesangon sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Jaminan Sosial: Penggantian BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Surat pemutusan hubungan kerja ini dibuat sebagai bukti tertulis dan untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.

Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

[Nama dan Jabatan Pemberi Kerja]

[Tanda Tangan]

[Stempel Perusahaan]

Catatan:

  • Surat ini merupakan contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
  • Pastikan untuk mengganti data placeholder dengan data yang sesuai.
  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan lawyer atau konsultan hukum untuk memastikan surat pemutusan hubungan kerja yang Anda buat sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Penting:

  • Selalu perhatikan hak-hak karyawan yang tercantum dalam perjanjian kerja dan peraturan perundang-undangan.
  • Lakukan proses pemutusan hubungan kerja dengan profesional dan etis.
  • Hindari diskriminasi dan bullying dalam proses pemutusan hubungan kerja.
  • Pastikan Anda menyimpan bukti-bukti yang mendukung alasan pemutusan hubungan kerja.