Contoh Surat Penangguhan Lelang
Surat Penangguhan Lelang merupakan surat yang diajukan oleh pihak yang berkepentingan untuk meminta penangguhan pelaksanaan lelang atas suatu barang atau aset. Surat ini biasanya diajukan karena adanya alasan yang kuat dan mendesak, seperti adanya sengketa kepemilikan, proses hukum yang belum selesai, atau alasan lainnya yang dapat dipertimbangkan.
Berikut adalah contoh surat penangguhan lelang:
Kepada Yth.
[Nama Pejabat Lelang]
[Jabatan Pejabat Lelang]
[Instansi/Lembaga Lelang]
Di Tempat
Perihal: Permohonan Penangguhan Lelang
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Pemohon] dengan ini mengajukan permohonan penangguhan lelang atas [Nama Barang/Aset] yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada [Tanggal Lelang].
Berikut adalah alasan kami mengajukan permohonan penangguhan lelang:
- [Alasan 1]
- [Alasan 2]
- [Alasan 3]
Kami mohon Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan permohonan kami dan menunda pelaksanaan lelang hingga [Tanggal Penundaan]. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan [Nama Barang/Aset] dan proses hukum yang sedang berlangsung.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pemohon]
[Jabatan Pemohon]
[Nomor Telepon/Email Pemohon]
Catatan:
- Isi surat harus disesuaikan dengan alasan penangguhan yang spesifik.
- Surat harus ditulis dengan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
- Surat harus ditandatangani oleh pihak yang berwenang.
- Lampirkan dokumen pendukung yang relevan, seperti bukti kepemilikan, putusan pengadilan, atau dokumen lainnya.
Tips tambahan:
- Segera ajukan surat penangguhan lelang setelah mengetahui alasan penangguhan.
- Hubungi pejabat lelang untuk memastikan bahwa surat diterima dan diproses.
- Siapkan bukti dan argumen yang kuat untuk mendukung permohonan penangguhan lelang.
Disclaimer:
Contoh surat ini hanya sebagai panduan dan mungkin perlu diubah sesuai dengan kebutuhan. Konsultasikan dengan ahli hukum untuk mendapatkan nasihat yang lebih spesifik.
