Contoh Surat Penarikan Mobil dari Leasing
Berikut adalah contoh surat penarikan mobil dari leasing yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Perihal: Penarikan Kendaraan
Kepada Yth. [Nama Perusahaan Leasing] [Alamat Perusahaan Leasing]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Debitur] dengan alamat [Alamat Debitur] dan nomor identitas [Nomor Identitas Debitur], dengan ini menyatakan bahwa kami telah melakukan pelanggaran terhadap perjanjian pembiayaan dengan nomor kontrak [Nomor Kontrak] yang telah kami tanda tangani pada tanggal [Tanggal Kontrak].
Pelanggaran yang kami lakukan adalah [Sebutkan Pelanggaran yang Dilakukan, Contoh: Tidak Melakukan Pembayaran Angsuran Selama [Jumlah] Bulan].
Sehubungan dengan hal tersebut, kami memahami bahwa [Nama Perusahaan Leasing] berhak untuk menarik kembali kendaraan yang menjadi objek pembiayaan, yaitu [Jenis Kendaraan] dengan nomor polisi [Nomor Polisi].
Kami [Nama Debitur] bersedia menyerahkan kendaraan tersebut kepada [Nama Perusahaan Leasing] pada tanggal [Tanggal Penyerahan Kendaraan] di alamat [Alamat Penyerahan Kendaraan].
Demikian surat ini kami buat untuk diketahui dan ditindaklanjuti.
Hormat kami,
[Nama Debitur]
[Tanda Tangan Debitur]
[Stempel Debitur]
Catatan:
- Pastikan semua informasi yang tertera dalam surat benar dan akurat.
- Surat ini hanya contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
- Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan lawyer sebelum mengirimkan surat ini.
- Segera hubungi perusahaan leasing untuk mencari solusi atas permasalahan yang terjadi.
Tips Menghindari Penarikan Mobil
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari penarikan mobil dari leasing:
- Membayar angsuran tepat waktu.
- Membaca dan memahami perjanjian pembiayaan dengan seksama.
- Menghubungi perusahaan leasing jika mengalami kesulitan dalam melakukan pembayaran.
- Mencari solusi bersama perusahaan leasing untuk menyelesaikan permasalahan.
Penting untuk Diingat
Penarikan mobil oleh leasing merupakan hak perusahaan leasing jika debitor melakukan pelanggaran perjanjian. Oleh karena itu, penting untuk selalu mematuhi ketentuan perjanjian pembiayaan agar terhindar dari penarikan mobil.
