Contoh Surat Pencabutan Kuasa Khusus

5 min read Oct 12, 2024
Contoh Surat Pencabutan Kuasa Khusus

Contoh Surat Pencabutan Kuasa Khusus

Surat pencabutan kuasa khusus merupakan dokumen penting yang digunakan untuk membatalkan pemberian kuasa yang telah diberikan sebelumnya. Dokumen ini berisi pernyataan resmi dari pemberi kuasa bahwa ia menarik kembali semua kewenangan yang diberikan kepada penerima kuasa.

Berikut contoh surat pencabutan kuasa khusus:

Surat Pencabutan Kuasa Khusus

Nomor: ... Perihal: Pencabutan Kuasa Khusus

Kepada Yth. [Nama Penerima Kuasa] [Alamat Penerima Kuasa]

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]

Menyatakan bahwa dengan ini saya mencabut kuasa khusus yang telah saya berikan kepada Saudara/i [Nama Penerima Kuasa] berdasarkan [Surat Kuasa Nomor dan Tanggal] untuk [Sebutkan Uraian Kuasa]

Pencabutan kuasa ini berlaku efektif sejak tanggal [Tanggal Pencabutan Kuasa]

Demikian surat pencabutan kuasa ini saya buat dengan sebenarnya.

Hormat Saya,

[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]

[Nama Lengkap Pemberi Kuasa]

[Stempel/Cap Jempol]

Keterangan:

  • Nomor: Nomor surat pencabutan kuasa yang dibuat.
  • Perihal: Perihal surat, yaitu pencabutan kuasa khusus.
  • Nama Penerima Kuasa: Nama lengkap penerima kuasa.
  • Alamat Penerima Kuasa: Alamat lengkap penerima kuasa.
  • Nama Pemberi Kuasa: Nama lengkap pemberi kuasa.
  • Alamat Pemberi Kuasa: Alamat lengkap pemberi kuasa.
  • Nomor Identitas: Nomor identitas pemberi kuasa (KTP/SIM).
  • Surat Kuasa Nomor dan Tanggal: Nomor dan tanggal surat kuasa yang dicabut.
  • Sebutkan Uraian Kuasa: Uraian singkat tentang wewenang yang diberikan pada surat kuasa awal.
  • Tanggal Pencabutan Kuasa: Tanggal pencabutan kuasa yang efektif.
  • Tanda Tangan Pemberi Kuasa: Tanda tangan asli pemberi kuasa.
  • Nama Lengkap Pemberi Kuasa: Nama lengkap pemberi kuasa yang ditulis tangan.
  • Stempel/Cap Jempol: Stempel atau cap jempol pemberi kuasa (opsional).

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat pencabutan kuasa khusus:

  • Surat dibuat dengan jelas dan mudah dipahami: Pastikan bahasa yang digunakan mudah dimengerti dan tidak menimbulkan penafsiran ganda.
  • Mencantumkan nomor dan tanggal surat kuasa awal: Tujuannya untuk memberikan kejelasan mengenai surat kuasa yang dicabut.
  • Menyertakan uraian singkat mengenai wewenang yang dicabut: Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman.
  • Mencantumkan tanggal pencabutan kuasa: Menyatakan kapan pencabutan kuasa berlaku efektif.
  • Tanda tangan pemberi kuasa: Tanda tangan pemberi kuasa harus asli dan disertai nama lengkap yang ditulis tangan.
  • Stempel/cap jempol (opsional): Stempel atau cap jempol dapat ditambahkan untuk memperkuat keabsahan surat.

Setelah surat pencabutan kuasa dibuat, Anda perlu:

  • Memberikan surat kepada penerima kuasa: Berikan surat pencabutan kuasa kepada penerima kuasa secara langsung atau melalui pos tercatat.
  • Memberikan informasi kepada pihak terkait: Jika ada pihak ketiga yang terlibat dalam pemberian kuasa, berikan informasi tentang pencabutan kuasa kepada pihak terkait.
  • Menyimpan salinan surat: Simpan salinan surat pencabutan kuasa sebagai bukti.

Perlu diingat:

  • Pencabutan kuasa khusus harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh pemberi kuasa.
  • Pencabutan kuasa berlaku sejak tanggal yang ditetapkan dalam surat.
  • Pencabutan kuasa tidak dapat dilakukan secara lisan atau melalui telepon.

Pastikan Anda telah memahami semua persyaratan dan prosedur terkait pembuatan dan pelaksanaan pencabutan kuasa khusus. Jika diperlukan, konsultasikan dengan notaris atau ahli hukum untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.